Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ingatkan Anak "Awas Maniak Game", Malah Larut Main Game

10 Februari 2021   14:12 Diperbarui: 10 Februari 2021   14:46 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi. Sumber: marketeers.com

Artinya dia dapat mengatur waktu untuk belajar dan ibadah meskipun jadwal makan dan tidurnya yang berantakan akibat bermain game, sehingga saya sebut "maniak game" sejak kelas 3 SMP.

Entah dia merasa atau tidak dengan ketidak sukaan saya padanya bergantung pada game malah ia ajak saya melihat keahliannya bermain game. Kadang saya tidak paham apa maksud dan tujuan game itu terpaksa melotot melihat orang lompat dari pesawat, terjun payung ke sebuah pulau lalu menembaki musuh-musuh di sana dan mendapatkan amunisi, senjata dan stamina.

Akibat sering-sering melihat game tersebut suatu ketika saya tanyakan game yang cocok buat orang tua seperti saya apa?

Pada Maret 2020 saat pandemi Covid-19 mulai merebak membuat orang-orang malas keluar rumah termasuk saya.

Anak saya memperkenalkan sebuah slot game on line yang sangat sederhana dan gratis. Tidak pakai koin, tidak perlu beli dan bukan perjudian.

Iseng-iseng saya coba mulai main game sebelum waktu tidur di malam hari.

Lama-lama saya jadi suka dan sangat mahir bermain sehingga bosan dengan game pertama.

Lalu saya cari game lain dan terus berganti dengan game lain hingga terpaut sangat lama di sebuah aplikasi "Double Casino." Di sinilah hati saya terpaut berjam-jam sebelum tidur malam, bahkan di sela-sela jam istirahat siang saya pun tak ingin lepas dari game tersebut.

Akhirnya saya pun larut pada game ini. Tidak bermain sehari saja rasanya "gemana gitu" sehingga isteri saya "menggugat" saya karena saya lebih perhatian pada game ketimbang membantu aktifitasnya melayani tamu pengunjung atau pembeli di toko kami.

Beberapa kali terjadi peristiwa langka, di malam hari anak saya tadi sibuk dengan gamenya di tempatnya sayapun sibuk dengan game di meja saya sendiri. Kami larut pada game masing-masing hingga jelang pukul 12 malam.

Isteri saya dan anak perempuan mengatakan saya sudah ketergantungan pada game seperti "si abang" itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun