Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tentara Wanita Bayaran USD.1000 per Hari, Kunci Sukses Pertahanan Khadafi

19 April 2011   00:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:40 4046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga sebulan lebih perang saudara di Libya dan serangan udara NATO belum membuahkan hasil yang optimal. Kondisi pasukan loyalis Khadafi kini sedang di atas angin karena kepercayaan diri mereka bertambah hebat setelah terbukti mampu bertahan dari serangan dari Opoisi yang dipersenjatai Nato dan campur tangan Nato sendiri dalam berbagai serangan udara.

Keberadaan pasukan bayaran kabarnya kini semakin bertambah banyak khususnya yang datang dari mantan Polisario. Kabarnya Khadafi harus mengeluarkan kocek sebesar Rp.2,6 miliar rata-rata dalam sehari untuk 25 ribu orang anggota pasukan bayaran mereka dengan bayaran rata-rata USD.1000 per hari.

Berapakah  uang yang harus dikeluarkan dari kocek Khadafi untuk sebulan, 2 bulan dan seterusnya dalam masa perang? Kabarnya Khadafi memiliki uang sampai Rp.8 trilyun. Sangat kuat dan cukup untuk membiayai seluruh pasukan bayarannya hingga 3400 hari atau 10 tahun berperang (maaf, angka pembulatan. Dengan assumsi uangnya hanya untuk membayar tentara bayaran saja-red).

Masih terbuka peluang untuk menjadi tentara bayaran? Mungkin Khadafi masih memerlukan tambahan tenaga bantuan agar bisa memperpanjang usia perang hingga akhirnya diperoleh jalan damai akibat oposisi lelah berperang dan Nato kehabisan energinya karena biaya yang terlalu mahal.

Tertarikkah Anda? Apakah tidak  lebih enak di negeri sendiri saja menjadi  tenaga profesional,  juga dengan bayaran setiap bulan dari negara atau swasta bukan?

Salam Kompasiana

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun