Hingga sebulan lebih perang saudara di Libya dan serangan udara NATO belum membuahkan hasil yang optimal. Kondisi pasukan loyalis Khadafi kini sedang di atas angin karena kepercayaan diri mereka bertambah hebat setelah terbukti mampu bertahan dari serangan dari Opoisi yang dipersenjatai Nato dan campur tangan Nato sendiri dalam berbagai serangan udara.
Keberadaan pasukan bayaran kabarnya kini semakin bertambah banyak khususnya yang datang dari mantan Polisario. Kabarnya Khadafi harus mengeluarkan kocek sebesar Rp.2,6 miliar rata-rata dalam sehari untuk 25 ribu orang anggota pasukan bayaran mereka dengan bayaran rata-rata USD.1000 per hari.
Berapakah uang yang harus dikeluarkan dari kocek Khadafi untuk sebulan, 2 bulan dan seterusnya dalam masa perang? Kabarnya Khadafi memiliki uang sampai Rp.8 trilyun. Sangat kuat dan cukup untuk membiayai seluruh pasukan bayarannya hingga 3400 hari atau 10 tahun berperang (maaf, angka pembulatan. Dengan assumsi uangnya hanya untuk membayar tentara bayaran saja-red).
Masih terbuka peluang untuk menjadi tentara bayaran? Mungkin Khadafi masih memerlukan tambahan tenaga bantuan agar bisa memperpanjang usia perang hingga akhirnya diperoleh jalan damai akibat oposisi lelah berperang dan Nato kehabisan energinya karena biaya yang terlalu mahal.
Tertarikkah Anda? Apakah tidak lebih enak di negeri sendiri saja menjadi tenaga profesional, juga dengan bayaran setiap bulan dari negara atau swasta bukan?
Salam Kompasiana
abanggeutanyo