SD 4 Kedungboto limbangan terus berinovasi dalam dunia pendidikan dengan menggabungkan nilai-nilai daerah dan teknologi digital. Melalui penerapan aplikasi Test Maker, sekolah ini berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperkuat pendidikan karakter siswa.
Program ini menjadi salah satu langkah nyata sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, kejujuran, tanggung jawab, dan sopan santun di era digital. Para guru tidak hanya menggunakan teknologi untuk ujian, tetapi juga untuk mengemas soal-soal yang memuat pesan moral dan budaya daerah.
Melalui aplikasi Test Maker, guru dapat membuat berbagai jenis soal digital --- mulai dari pilihan ganda hingga refleksi karakter --- yang mudah diakses oleh siswa. Proses penilaian pun menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien. Sementara itu, siswa merasa lebih termotivasi karena pembelajaran berlangsung secara interaktif dan menyenangkan.
Salah satu guru SD 4 Kedungboto limbangan menyampaikan bahwa penerapan teknologi ini tidak menghapus nilai-nilai budaya, justru memperkuatnya melalui konteks pembelajaran yang lebih relevan.
Program ini mendapat apresiasi dari orang tua dan masyarakat sekitar. Mereka melihat adanya perubahan positif pada sikap siswa, terutama dalam hal kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan kejujuran.
Transformasi berbasis teknologi ini menjadi bukti bahwa pembelajaran digital dapat berjalan seiring dengan pelestarian nilai-nilai lokal. SD 4 Kedungboto Limbangan kini menjadi salah satu contoh sekolah dasar yang berhasil mengharmonikan inovasi teknologi dan pendidikan karakter berbasis budaya daerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI