Mohon tunggu...
Abah Pitung
Abah Pitung Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengamat Politik & Sosial Ekonomi yang sangat Sadar pada tingkat bawah sadar. Sangat setuju agar Koruptor besar dihukum mati dan perilaku mereka sebenarnya sudah mengabaikan serta meniadakan Allah SWT., dalam kehidupannya ketika berbuat korupsi. KORUPTOR adalah PENJAHAT NEGARA dan BANGSA INDONESIA sampai dunia kiamat. Vonis hukuman bagi Koruptor, bukanlah nilai yang bisa impas atas kejahatan Korupsi. Email ke : abahpitungkite@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mentang Mentang Anak Presiden

8 Juli 2017   10:43 Diperbarui: 10 Juli 2017   04:41 2258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semoga ada kesadaran Nasional untuk bersatu dalam bingkai NKRI

Kalau dahulu ketika zaman Soekarno, memperhatikan anak Soekarno, tidak kita temukan para anaknya yang membuat masalah ketika bapaknya menjadi Presiden RI. Paling hanya cerita mencuat tentang masalah pertemanan diantara para anak Soekarno saja.

Presiden Soeharto, juga demikian, tapi mereka para anak-anak ini agak mulai memanfaatkan jabatan orang tuanya setelah berlangsung masa jabatan yang agak lama. Banyak para anak Soeharto yang masuk didalam bisnis dan para teman mereka termasuk para aseng cukong banyak mempengaruhi untuk mengambil kesempatan didalam peluang bisnis anak Soeharto. Pak Harto karena sayangnya kepada para anak anaknya, dia pura pura tidak tahu saja. Tidak hanya para anak-anak Soeharto saja, akan tetapi adik dan saudara Soeharto juga memanfaatkan jabatan Presiden ketika itu. Kejadian pemanfaatan jabatan Presiden ini, menjadi bahan perbincangan yang negatif didalam masyarakat ketika itu.

Presiden B.J.Habibie, walaupun kedua anaknya sudah dewasa ketika menjabat, para anak anaknya tidak ada yang turut campur didalam merecoki apalagi nyinyir tanpa ada kepentingannya untuk mengomentari kondisi masyarakat ketika itu. Para anak B.J.Habibie adalah menjalankan fungsi keprofesionalan mereka masing masing dan fokus pada alurnya tanpa mau turut serta ngawur untuk merecoki jabatan bapaknya.

Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur), ini lebih seru lagi walaupun singkat. Ketika Presiden Gusdur menjadi orang nomor satu di Indonesia, memang protokoler Istana Presiden sedikit repot untuk meladeni dan melayani Gusdur dan Ibu Negara ketika itu. Istana selalu dipenuhi ketika malam hari dalam periode tertentu dengan para Kiyai NU yang berdatangan untuk bersenda gurau bersama Gusdur yang doyan dengan kelucuannya dan kejadian ini belum pernah terjadi dari beberapa jabatan kepresidenan sebelum dan selanjutnya. Hanya saja ada satu anak gadisnya Gusdur yang tingkahnya agak aneh dengan rambutnya yang berwarna warni bikin banyak khalayak masyarakat yang agak sinis melihatnya ketika itu dan sampai kini masih diingat masyarakat. Lalu tampilan memakai celana pendeknya Gusdur ketika akhir pelengseran Gusdur dari Istana Negara yang sempat diekspose oleh banyak media Internasional.

Presiden Megawati SP yang juga singkat, tidak terlihat para anak anaknya yang turut campur didalam jabatan ibunya. Maklumlah cucunya Presiden Soekarno. Para anak Megawati hanya duduk cantik di Partai PDIP saja. Yang ada adalah kehebohan Megawati didalam menjalankan jabatannya disamping menjadi Presiden juga menjadi Ketua Umum Partai PDIP.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disamping menjabat menjadi seorang Presiden RI, juga sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Para anak anaknya hanya ada bermain di Partai Demokrat tanpa ada yang turut serta merecoki dan menyinyiri kondisi hubungan dengan jabatan Bapaknya. Memang banyak kasus korupsi yang melibatkan para elit anggota Partai Demokrat akan tetapi belum kita ketahui adanya keterlibatan para anak anak SBY ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), awal penciptaan pencitraannya melalui gebyar bombastis secara Nasional mobil ESEMKA (Foday Automobile Co.Ltd-China) di Solo, lalu bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta, selanjutnya dengan pencitraan blusukannya ketika jabatan Gubernur DKI Jakarta, seterusnya bisa menjadi Presiden RI pada tahun 2014 yang lalu hingga kini.

Ada dua anak laki-lakinya yang bikin masalah. Satu anak yang paling tua pernah membuat masalah dengan membikin lambang Zionis-Illuminati mata satu dan segi tiga sama sisi di tempat usahanya terpampang ditempat umum sehingga banyak orang mengaitkan hubungan Jokowi dan keluarga dengan link-proxy Zionisme Internasional.

Lalu ada anak laki-lakinya yang kedua yang saat ini lagi sekolah di Singapura, rajin membuat V-log bersama bapaknya dan ditampilkan. Anak laki yang kedua ini, kemarin membuat masalah di V-log pribadinya dengan mengatakan pelecehan berbagai perjuangan ummat Islam Indonesia bersama para ulama dalam menuntut keadilan penegakan hukum di Indonesia dengan demo yang besar, dikatakan oleh anak yang kedua ini sebagai ""Ndeso" dan "Intoleransi", "meng-Kafir-Kafirkan", "menyebar ujaran kebencian" dengan mimik muka yang sangat gusar. Arti tuduhan ndeso dalam hal ini adalah : "diartikan sebagai, orang yang berprilaku buruk, tidak tau kesopanan, tidak mengerti lingkungan hidup, selalu berprilaku melanggar ketentuan umum dan termasuk suka melanggar hukum dan suka menghujat". Padahal pada saat itu ummat Islam lagi dihina agamanya oleh BTP dan upaya demo adalah sebagai wujud pembelaan dari penghinaan kepada agama Islam yang dicintai ummat. Reaksi demo adalah upaya aksi karena sangat lambannya ketika itu tindakan hukum oleh Pemerintah terhadap sipenghina agama Islam.

Tahukah anak kedua Presiden Jokowi ini, bahwa demo terbesar sepanjang sejarah Indonesia yang dilakukan para ummat Islam yang datang ke Jakarta adalah demo paling tertib didunia ? Bahkan Presiden Jokowi juga sering menyampaikan dengan bangganya kebesaran dan ketertiban demo ini di dalam pidato Presiden di khalayak Internasional.

Anak yang kedua dari Presiden Jokowi yang nyinyir ini diV-log-nya tidak menyorot secara adil kondisi yang dilakukan oleh para Ahoker yang juga berprilaku ndeso yang berdemo dengan melanggar ketentuan hukum yang seharusnya bubar berdemo pada jam 18:00 Wib, tapi demo sampai tengah malam dan berlangsung sampai dua hari berturut-turut didepan Lapas Cipinang dan MakoBrimob.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun