Sudah menjadi pemandangan rutin di sebuah sekolah, apabila kepala sekolah, wakasek, guru, dan pengurus OSIS berdiri di gerbang untuk menyambut kedatangan siswa siswi. Jika ada sekolah yang tidak melaksanakan budaya ini, maka sang kepala sekolah harus dibina kembali oleh pejabat di atasnya.
Meskipun terlihat sederhana, kebiasaan menyambut siswa di pagi hari memiliki manfaat positif yang luar biasa. Salah satunya adalah menerapkan budaya 3S, Salam, Senyum, Sapa.
Bangsa Indonesia yang dikenal dengan budayanya yang ramah dan peduli, saat ini mengalami degradasi yang luar biasa setelah hadirnya gadget. Perkembangan IT yang semakin pesat, membuat generasi millenial semakin asyik dengan dunia maya, hingga terkadang lupa bertegur sapa dengan orang-orang sekitarnya. Bahkan tidak hanya generasi Z, orangtua pun asyik dengan gadget.
Menyambut siswa siswi di gerbang sekolah, diharapkan akan membentuk karakter siswa, mengingatkan mereka akan pentingnya silaturahmi, saling bertanya kabar dengan teman-teman dan guru, menjalin keakraban, dan saling memotivasi.
Selain itu, menyambut kedatangan siswa di gerbang sekolah pun bisa dijadikan ajang untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Pejabat yang paling berperan dalam hal ini adalah Wakasek bidang kesiswaan serta guru-guru piket.
Seperti halnya pagi ini, staf Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Banjar, Aas Sumarya, S.Pd.,M.Pd., yang memeriksa kerapihan siswa dari mulai pakaian, rambut, dan atribut. Teguran dari guru agar siswa lebih disiplin dalam mematuhi tara tertib sekolah, akan efektif dilakukan di pagi hari saat siswa masih fresh dan secara emosional, siap menerima teguran dan nasihat.
Siswa yang datang, tidak hanya disambut oleh guru. Namun juga oleh perwakilan  teman-temannya yang aktif di OSIS atau organisasi ekstrakurikuler. Hal ini akan menciptakan sekolah berbudaya ramah anak, menciptakan kedekatan emosional di antara siswa, sehingga akan mengurangi resiko terjadinya bullying di sekolah.
Kepala SMAN 3 Banjar Kota Banjar, Dr. Endang Mulyadi, mengatakan, budaya menyambut siswa di pagi hari, sangat berguna untuk dijadikan sarana memotivasi semangat belajar siswa.
"Selain itu, menyambut siswa di gerbang sekolah akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan dinantikan kehadirannya," kata Dr. Endang.