Hari ini diperingati Hari Kesaktian Pancasila. 1 Juni 2023. Libur resmi dan diperpanjang bagi pegawai pemerintah. Kamis, Jumat, Sabtu, dan Ahad. Long holiday. Ekonomi bergerak, transportasi jarak jauh meramai. Bagi pekerja swasta masih tetap bekerja di hari Jumatnya, atau ikut aturan pemerintah. Bagi para pekerja perusahaan dan institusi swasta yang masih terus berjuang, hari Sabtu masih tetap bekerja keras.Â
Karena di negara Pancasila ini, kehidupan sejahtera harus diperjuangkan terus menerus dengan tangan-tangan sendiri, jangan terlalu bergantung kepada pemerintah. Pemerintah juga memberikan bantuan kepada swasta di sektor pendidikan, tetapi yang paling penting adalah upaya sendiri untuk mencapai tujuan kelembagaan yang diharapkan.
Para politikus berbicara tentang kepentingannya, dan menghiasi media massa daring maupun luring. Tentang keinginan kelompoknya masing-masing. Semuanya masih tidak pasti. Ada tarik menarik isu sebagai upaya untuk mempengaruhi massa. Adu argumentasi yang kadang ditambah-tambahkan dengan gosip, rumor, hoaks, maupun hal-hal remeh temeh lainnya. Pancasila masih ada di hati mereka, tetapi yang paling penting bagi para politikus dan para pendukungnya, adalah keinginan kelompoknya akan tercapai.Â
Masih dalam koridor Pancasila, tetapi kendaraan politiknya berbeda-beda. Seorang wartawan senior menyatakan bahwa semuanya masih sangat mungkin terjadi dalam beberapa bulan kedepan. Jadi daripada sibuk mengisi kepala dengan urusan pencapresan, lebih baik kita bekerja profesional di bidang kerja masing-masing. Karena Pancasila perlu diejawantahkan dengan unjuk kerja. Hentikan asal share tanpa saringan. Terutama dalam politik pencapresan, banyak hoaks bertebaran di grup media sosial, yang sebenarnya kontra produktif dengan tujuan grup itu sendiri.Â
Selamat Hari Kesaktian Pancasila, semoga ke depan, Generasi Z dan Generasi-generasi sesudahnya, akan dapat memiliki Wawasan Pancasila yang bagus, dapat meneruskan cita-cita perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diperjuangkan para pendiri bangsa dengan diplomasi, maupun senjata.