Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Catatan Kecil tentang Pengajaran

6 Juli 2021   16:30 Diperbarui: 6 Juli 2021   17:28 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut teorinya, saat ini lebih banyak digunakan istilah pembelajaran daripada pengajaran. Pengajaran = Instruction. Pembelajaran = Learning. Penggunaan istilah ini sejalan dengan perkembangan paradigma dalam keilmuan di bidang Ilmu Pendidikan, yang didorong oleh kemajuan di berbagai bidang ilmu lainnya. Seperti ilmu psikologi, ilmu tentang otak (neurosains), dan ilmu-ilmu lainnya.

Untuk bisa mengajar, seseorang harus memiliki kepribadian yang baik. Karena ilmu itu mudah didapatkan, tetapi kepribadian itu adalah hal yang paling penting. Kepribadian sebagai seorang guru. Mendengar cerita dari seorang mahasiswa program doktoral menguatkan argumentasi ini. Di Finlandia, untuk menjadi guru, ada saringan tes dan wawancara. Walaupun seseorang lulus seleksi tes dengan nilai terbaik, dia bisa digugurkan dari sekolah calon guru, jika dalam wawancara menunjukkan kepribadian yang tidak pantas dilakukan oleh seorang guru.

Guru perlu mengetahui semua hal. Walaupun sedikit demi sedikit. Terutama di pendidikan dasar. Apalagi sekarang pembelajarannya sudah dilakasanakan secara tematik. Tidak ada lagi istilah mata pelajaran. Sekarang disebutnya muatan pelajaran (mupel). Guru harus memahami konsep-konsep kunci dari ilmu-ilmu dasar seperti ilmu-ilmu kealaman dan ilmu-ilmu sosial.

Evil at the detail. Guru sekarang harus bisa memahami berbagai aspek dalam pembelajaran. Secara terperinci. Seorang guru harus mempersiapkan dirinya sejak dalam tahapan persiapan pembelajaran sampai ke evaluasi pembelajaran. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya seorang guru di jepang, ketika mengikuti kegiatan "Lesson Study". Karena ketika dia mengajar (praktik mengajar). Dia mengajar dengan dikelilingi oleh sejawat, dosen, mahasiswa calon guru. Mereka akan mencatat berbagai hal yang negatif dan positif ketika ia melakukan pembelajaran. Tidak heran, Jepang dapat cepat bangkit setelah dikalahkan Sekutu pada tahun 1945. Melejit menjadi negara maju. Modal utamanya dengan memajukan pendidikan, terutama kualitas pengajaran guru.

Rencana Pembelajaran harus dibuat dengan baik. Karena persiapan yang baik adalah setengah dari keberhasilan. Namun jangan pula aktifitas penyiapan perangkat pembelajaran malah membuat guru terperosok kepada rutinitas artifisial. Tanpa memperkuat gagasan. Juga penguasaan wawasan akademik ilmiah.

Berbagai hal yang kecil dalam proses di kelas, sangat berarti bagi siswa. Dan guru harus menguasainya dengan baik. Semisal, bagaimana caranya membuat kelompok, saat ada diskusi kelompok atau tugas kelompok. Serta bagaimana cara bertanya kepada siswa. Kapan kita bertanya dengan pertanyaan untuk umum. Atau pertanyaan, yang ditujukan kepada siswa secara personal. Makanya ada tajahul socrates. Socrates mengajari murid-muridnya dengan teknik bertanya.

Konsep TPACK mengisyaratkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam muatan pembelajaran. Teknologi yang diartikan sebagai terapan (teknik) dari ilmu pengetahuan. Pada saat ini, sering diartikan dan dipersempit ke teknologi informasi dan komunikasi. Dipersempit lagi ke adanya internet dan pemakaian LCD Proyektor maupun Presentasi berbasis internet. Menurut hemat penulis, pemanfaatan teknologi tidak sesempit itu. Bukankah disampaikan dalam piramida pembelajaran bahwa siswa akan lebih menguasai pelajaran jika mereka mengalami pembelajaran itu sendiri?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun