Harta, Tahta, Tata Negara

Demokrasi dan pilkada memang tidak bisa dipisahkan, layaknya aku dan kamu hehehe... adanya pilkada juga merupakan salah satu tanda bahwa demokrasi masih tetap berjalan. Akan tetapi, apabila pilkada yang menjadi tanda demokrasi itu berjalan curang, maka demokrrasi yang manakah yang kita maksud?

Sedangkan untuk ilmu yang meneliti masalah yang muncul dalam Negara yakni ilmu tata Negara, ilmu yang berfokus untuk menata tatanan Negara. 

Solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah diatas adalah dengan memaximalkan bawaslu, karena pada dasarnya tugas bawaslu lah yang mengawasi jalanya pemilu, dengan secara tegas untuk menindak pelanggar dengan memberikan sanki yang mungkin bisa dikatatan berat, seperti mendiskualifikasinya. 

Apabila sudah begitu, maka presentase terciptanya demokrasi yang sehat akan meningkat secara pesat. Kwalitas pemilu yang baik dapat dijadikan tolok ukur kwalitas demokrasi suatu bangsa, hal ini dikarenakan pemilu adalah gerbang utama demokrasi keterlibatan seluruh aspek masyarakat mengharuskan transparansi dan independensi dari pemerintah.

Kesadaran akan kejujuran para elit sangatlah penting bagi kelangsungan berdemokrasi di negri ini, tentu bukan hany para elit saja yang harus sadar akan hal ini masyarakat atau public pun harus ikut terlibat aktif dalam perubahan sosial ini.