Disepanjang puisi,rindu merangkak
bersama air mata di punggung,terus memangkas jarak
doa adalah ia yang berdenyut
pada segenap aksara basah,hingga bait paling larut
sementara temu hanya lah buah perjuangan
sebab ada yang telah tak takut kehilangan
semenjak pisah dikandung pelukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!