- Tipe enterprising
Mereka yang masuk dalam tipe ini cenderung memperlihatkan dirinya sebagai orang yang gigih mencapai keuntungan, petualang, bersemangat (ambisi), dominan, energik, optimis, percaya diri, sosial dan suka bicara.
- Tipe coventional
Mereka yang masuk dalam tipe ini adalah orang-orang yang mudah menyesuaikan diri (conforming), teliti, efisien, sopan santun, tenang, pemalu, patuh, teratur dan cenderung rutin, keras hati, praktis, kurang imajinasi, tetapi kurang mengontrol diri.
Dengan demikian kepribadian sangat mempengaruhi perilaku individu didalam organisasi, terkait dengan bentuk tipe kepribadian dari masing-masing individu. Oleh sebab itu di dalam sebuah organisasi, perlu mengetahui kepribadian dari masing-masing individu untuk membentuk perilaku individu yang baik.Â
c. Kemampuan
Kemampuan dalam hal ini adalah kapasitas seseorang untuk melaksanakan beberapa kegiatan dalam satu pekerjaan. Dengan memiliki kemampuan intelektual, spiritual, emosional dan fisik yang baik pada seorang individu dapat mendukung perilaku dan tindakannya dalam mencapai tujuan organisasi.
 d. Belajar
Perilaku yang dibentuk dari pembelajaran/belajar yaitu hasil proses perubahan yang relatif konstan dalam tingkah laku yang terjadi karena adanya suatu pengalaman atau latihan.
e. Sikap (attitude)
Menurut Prof. Dr. Johanes Basuki, M.Psi. (2015), definisi sikap dapat dijelaskan dalam tiga komponen sikap, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.