Mohon tunggu...
Aksara Alderaan
Aksara Alderaan Mohon Tunggu... Editor - Editor

Aksara Alderaan, seorang penulis fiksi yang sudah menulis beberapa karya, baik solo maupun antologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hingga Peluit Panjang Berbunyi - Babak 1

25 April 2024   14:30 Diperbarui: 28 April 2024   17:19 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

Lima bulan yang lalu....

Aku merasa inilah saatnya diriku mengungkapkan perasaanku kepada wanita yang kutaksir, Kiandra. Sudah lama aku berharap menjadi kekasih hatinya, meski sejauh ini belum ada respons positif darinya mengenai perasaannya kepadaku. Segala persiapan telah ku-handle, bahkan diriku meminta bantuan Ezra dan Gilang agar dapat memperlancarkan aksi ‘penembakan’ ini. 

“Ezra, gua minta tolong banget bantuan lu, ya, terus Gilang juga tolong atur semua yang gua kasih tau tadi,” tuturku. 

“Siap!” sahut Ezra dan Gilang bersamaan. 

Selanjutnya aku beranjak pergi ke suatu tempat yang telah direncanakan. Aku tahu bahwa Kiandra akan datang ke tempat ini untuk mengambil sesuatu. Tentu saja hal ini sudah kuamati sejak lama mengenai aktivitasnya di sekolah. Belum ada lima menit, Kiandra akhirnya datang. Ia belum mengetahui keberadaanku karena masih bersembunyi. 

Dirasa telah tepat, akhirnya kuberanikan menampakkan diri. Kiandra begitu terkejut dengan kehadiranku. “Mau apa lu? Jangan macem-macem, ya!” 

“Tenang, Ki. Gua nggak macem-macem, kok,” ujarku dengan jantung yang berdebar, “gua ke sini karena ada yang mau dibicarakan sama lu.”

“Apa!?” tegasnya. 

“Gua suka sama lu, Ki. Sejak lama, saat pertama kali kita sekelas bareng,” ungkapku serius.

Kiandra terkejut bukan main. Ia sangat tidak percaya dengan apa yang kukatakan, bahkan menyuruhku untuk mengulang kata-kataku barusan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun