"Bubur Basi"
Ujung benang bahagia yang masih tanda tanya, Kian hari semakin jelas bentuk titik hitam itu.
Alis itu menyapa kemarin dengan sapaan yang jelas manja mengena,
Hai Nona... Kemudian berkeluh lelah atas hidup yang ia jalani di pangkuannya.
Nona ujarnya, Kaki ku gemetar seakan beban dari pundakku.
Kaki ku sempoyongan
Ajaklah menari kaki ini Nona, seberang sana orang berkata kau berbakat.
Harum mu semakin memudar
Baju mu semakin kusut
Garis tangan mu kian mengkerut
Tidakkah kau hendak bertutur kata kepadaku?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!