Mohon tunggu...
Aam Nurhasanah
Aam Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru Berbagi dan Menginspirasi Negeri

Menjadi penulis adalah impiann.. Saya akan buktikan suatu saat nanti bisa mengukir sejarah lewat tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

11 Tahun Pengabdian Sang Guru Honor

13 Februari 2023   16:37 Diperbarui: 13 Februari 2023   16:49 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Saat Menjadi Guru Honor 

Tentu banyak kisah yang aku lalui selama menjadi guru honor di sebuah pondok pesantren. Dari jenis santri yang pernah bermasalah, santri yang rajin, bahkan santri yang berpotensi. Ada juga kisah saat beberapa kali akreditasi baik itu jenjang SMP maupun jenjang SMK.

Saat menjadi guru honor, aku selalu mengikuti kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Indonesia. Kebetulan, aku sudah bergabung dan menjadi anggotanya. Saat MGMP, banyak ilmu yang di dapat. Dari membuat kisi-kisi soal, kartu soal, lembar rubrik penilaian, lembar jawaban, dari semester ganjil hingga semester genap. Bukan hanya itu, kami juga sering mendapat ilmu tentang penyusunan perangkat pembelajaran serta penyusunan soal PAS, PAT,  Ujian Sekolah atau pun Ujian Nasional kelas IX.

Selain MGMP, saat menjadi guru honor di pondok, aku mengalami 2x akreditasi di SMP dan 2x akreditasi di SMK. Kegiatan akreditasi saat itu melibatkan 8 standar pendidikan dan dibagi 8 petugas yang harus menyiapkan perangkat sesuai standar masing-masing. Alhamdulillah, proses akreditasi berjalan dengan baik kala itu.

Dokpri saat akreditasi
Dokpri saat akreditasi


Selain kegiatan MGMP dan akreditasi sekolah, biasanya saat ada lomba OSN, O2SN, atau FLS2N, aku sering mendampingi anak-anak untuk bersaing dengan sekolah lain. Sayangnya, dari semua lomba yang pernah diikuti, hanya pernah meraih juara ke-3 putri dan juara ke-2 putra OSN kategori Lomba Renang.

Saat itu juara ke-3 putri namanya  Desma dan Juara ke-2 putra namanya Sandi. Bahagia rasanya ketika kita membimbing siswa, mereka menorehkan prestasi. Jika siswanya berhasil, guru dan sekolahnya pasti akan harum namanya. Selain itu, ponpes Mahida juga pernah memenangkan beberapa lomba pada kegiatan Pramuka dan kegiatan lomba gerak jalan saat perayaan HUT RI tahun kemarin.

Menjadi guru honor adalah sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Meski banyak aral dan rintangan yang menghadang, tak pernah menyurutkan niatku untuk mengajar. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan NAMA. Jadi, saat nama kita harum, orang akan mengenang jasa kita meskipun kita nanti telah tiada. Ayo tetap berbagi dan menginspirasi negeri.

Flyer wajib KMAC YPTD
Flyer wajib KMAC YPTD


Salam blogger inspiratif
Aam Nurhasanah

#DAY3
#KarenaMenulisAkuCeria
#KMAC
#Senin,13Februari2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun