Umat Islam menang di perang badar dalam kondisi kalah jumlah dan sedang suasana berpuasa. Perang Badar menjadi salah satu bukti kebenaran Kenabian Muhammad SAW. Inilah salah satu fakta sejarah kegemilangan Umat Islam. Menjadi pembeda yang Haq dengan yang batil.
Di tengah kemenangan besar itu. Rosululloh bersabda "Kalian telah pulang dari sebuah perang kecil menuju perang besar". Lantas sahabat bertanya, "Apakah perang yang lebih besar itu wahai Rasulullah? Rasululloh menjawab, "jihadunnafsi (memerangi) hawa nafsu."
Jika kita selaraskan hal ini dengan laku puasa dimana kita juga dituntut untuk mengekang hawa nafsu yaitu nafsu yang menjurus ke perilaku kemaksiatan. Bisa berwujud perkataan yang buruk, perilaku yang tercela, menuruti nafsu birahi secara berlebihan, nafsu angkara murka, dll maka setiap saat kita terus menerus berperang. Kadang bisa menang, kadang bisa kalah namun kita tidak boleh menyerah.
Puasa mengajarkan kita tentang bagaimana fokus melawan hawa nafsu sehingga kita pun sigap dan waspada terhadap hawa nafsu maka jika kita perluas masa puasanya maka Surga adalah tempat berbuka bagi Orang Islam yang lulus dan menang melawan hawa nafsu didalam dirinya.