Mohon tunggu...
Assaoralhaq Arsyad
Assaoralhaq Arsyad Mohon Tunggu...

MANAGEMENT EVOLUTIONS\r\n\r\nhttp://assaoralhaqarsyad.\r\nwordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wartawan “Serbu” Hotel Danau Toba Medan

9 Februari 2012   09:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:52 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_169733" align="aligncenter" width="300" caption="ID MEDIA"][/caption] Pada Tanggal 7 Februari kemarin, wartawan dari berbagai media nasional dan daerah menyerbu hotel Danau Toba Milik Keluarga TD. Pardede di Jl. Imam Bonjol Medan. Para wartawan begitu antusias  dan bersemangat demi menelusuri jejak rekam seorang TD. Pardede berdasarkan buku yang terinspirasi dari Dr. Indiani Pardede karya Mariska Lubis dengan judul Ayahku Inspirasiku...

[caption id="attachment_169734" align="aligncenter" width="300" caption="HOTEL DANAU TOBA"]

1328777443827479708
1328777443827479708
[/caption] Semenjak menginjakan kaki  di Hotel dan makan siang sekitar 15 menit, para wartawan pun langsung diajak berkeliling untuk mengetahui secara langsung dan mengumpulkan informasi mengenai jejak-jejak langkah seorangg TD. Pardede baik sebagai seorang pengusaha maupun sebagai seorang pejuang pada masanya.

Tempat pertama yang dikunjungi adalah salah satu jaringan hotel dan cottage TD. Pardede di Belawan. Hotel ini tepat berada di dekat pelabuhan Medan, Terasa jelas target pasar yang ingin dibidik oleh TD. Pardede pada hotel ini yaitu para awak kapal, penumpang domestik maupun internasional yang transit di Medan. Untuk itu nuansa hotel dibangun dengan konsep cottage sehingga terasa  langsung privasi dan ketenangannya. Sajian makanan Seafood

13287776111383535642
13287776111383535642
menambah nilai dari hotel tersebut. Mengaggumkan melihat visi dari seorang TD. Pardede terhadap cottage ini. Langkah danstrateginya terbangun dengan baik dan tepat pada sasaran.

Perjalanan para wartawan pun berlanjut ke Binjai dimana terdapat lahan seluas 27 Hektare

13287776501188315677
13287776501188315677
peninggalan TD. Pardede, di lahan seluas itu selain terdapat rumah yang begitu asri yang sempat ditinggali  TD. Pardede, terdapat pula peninggalan bisnis yang sempat diperjuangkan olehnya, yaitu Gedung percetakan, Gedung sekolah, Gedung perusahaaan Textile hingga lapangan sepakbola serta rumah buat para karyawannya. TD. Pardede begitu jeli membangun integrasi bisnisnya yang saling menunjang dilihat dari pembangunan usaha yang ada disertai dengan kebutuhan para karyawannya. Nuansa Rumah dan gedung yang begitu megah mengingatkan kita terhadap sososknya yang gagah dan berwibawa. Semua usaha dan gedung itu seakan mewakili karakter beliau dalam menjalani kehidupanya.

Meninggalkan Binjai, Para wartawan pun diajak ke makam “Pak Katua” tepat di halaman parkir RS. Hernia Medan. Konsep perancangan makam dan kelestarian, serta kerapiahannya yang begitu terjaga seakan menandakan begitu berharga dan sayangnya keluarga, keturunan dan masyarakat sekitar terhadap TD. Pardede dan sang istri dan

[caption id="attachment_169746" align="aligncenter" width="300" caption="DR. INDRI PARDEDE"]

13287778102046707411
13287778102046707411
[/caption] Ibunda tercinta Ibu Hermina Br. Napitupulu. Perjalanan makam tersebut pun diiringi  cerita dari DR. Indri yang dengan begitu mengharukan menceritakan kesan dan  pesan beliau yang tertinggal selama hidupnya. Tentang kepedulian beliau terhadap masyarakat sekitar, bagaimana falsafah hidup yang dijalani begitu dalam menyentuh jiwa mereka yang ditinggalkan. Makin mendalam cerita tersebut ketika Pak Jodhy dari Kompas.com melantunkan satu bait khusus yang diciptakan olehnya  untuk Almarhum  TD. Pardede. Perassan ini begitu bergetar, seakan akan beliau menjadi Ayah bagi kami juga. Dari RS. Hernia wartawan pun melanjutkan perjalanan ke salah satu jaringan bisnis hotel beliau, tak jauh dari makamnya,  kopi hitam panas dan pelayanan yang begitu hangat membuat waktu santai tersebut begitu nikmat terasa. Gedung Hotel yang megah dan kokoh berdiri seakan melambangkan disiplin dan kepribadian beliau yang begitu berkharisma. Tak terasa waktu pun berlalu, rombongan wartawan pun kembali ke ke hotel dengan membawa cerita dan kesahajaan yang tersimpan dalam pikiran masing-masing. Perjalanan napak tilas seorang TD. Pardede yang begitu menginspirasi dan menggugah tak dinyana mampu melepas rasa lelah perjalanan dari Jakarta menuju Kota Medan, meski satu hari itu kebanyakan wartawan pun belum sempat tidur dan beristirahat akibat tugas yang dijalani sehari sebelumnya. [caption id="attachment_169747" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak Bangsa"]
1328777886960066153
1328777886960066153
[/caption] TD. Pardede adalah  Bapak Bangsa… istilah ini mungkin lebih menggambarkan sosok seorang TD. Pardede dan Perjuangannya yang terasa hingga kini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun