Mohon tunggu...
Aafajar
Aafajar Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Pembelajar Yang Tidak Pernah Pintar (email : aafajaroke@gmail. com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Istikhoroh Guru PAUD Menjelang Pemilu 2019

14 Februari 2019   23:30 Diperbarui: 15 Februari 2019   05:13 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Aa Fajar

Artinya pendidikan anak usia dini begitu sangat vita. Sebuah bangunan akan kuat ketika pondasi nya dibangun dengan baik. Kepribadian seseorang akan baik, manakala sejak usia dini sudah di berikan pondasi kebaikan yang kokoh. Dan kekokohan pondasi sangat ditentukan oleh kualitas bahannya. Dan ketepatan pengolahan bahan dan kekokohan nya sangat ditentukan oleh tenaga sipembuatnya, dan tenaga sipembuat sangat ditentukan oleh asupan kualitas makanan nya, kecukupan istirahatnya dan ketenangan pikirannya.

Para calon pemimpin yang mempromosikan diri melalui spanduk yang dipasang nya, tidak ada yang secara tegas dan jelas menyatakan akan meningkatkan atau  memperjuangkan kesejahteraan Guru PAUD. Semuanya hanya beretorika melalui tulisan yang tidak menyentuh permasalah dasar Negara ini, yaitu Pendidikan, terutama Pendidikan Anak usia Dini sebagai pondasi  kepribadian anak bangsa.

Karena tidak adanya calon pemimpin yang menyatakan akan meningkatkan kesejahteraan Guru PAUD jika terpilih. Maka, dikarenakan mengikuti acara dmeokrasi  itu merupakan keharusan, agar lima tahun kedepan Negara Indonesia lebih baik meski Guru PAUD nya tidak sejahtera,tidak ada pemikiran yang terbaik sebelum menentukan pilihan selain ber ISTIKHOROH.

Istikhoroh adalah memohon petunjuk  kepada Alloh SWT  agar kita diberikan ketetapan hati untuk memilih calon pemimpin Negara yang berdasarkan Ketuhanan ini. Biarlah sang  Maha Esa memantapkan hati ini, apakah hati ini akan diwarnai putih kemarahan olehnya, atau berwarna putih, atau berwarna hijau, biru atau kuningkah hati ini sesuai warna spanduk yang terpasang dipagar jalan dan tiang listrik yang biasa penulis lihat.

Wallohu 'alam, yang pasti diri ini masih mencari calon pemimpin yang berani berjuang meningkatkan kesejahteraan Guru PAUD. Jika tidak ada juga, biarlah Negara ini menjadi lebih baik dengan terpilihnya pemimpin yang baik meski tidak kuasa mensejahterakan Guru PAUD.

Aa Fajar 

(Guru TK Islam PB Soedirman, Cijantung Jakarta Timur)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun