Mohon tunggu...
Aura
Aura Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Menulis supaya tidak bingung. IG/Threads: aurayleigh

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Beberapa Lagu yang Membuat Saya Humming 24/7 Tanpa Henti (2)

22 Februari 2021   20:07 Diperbarui: 22 Februari 2021   20:13 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tangkap layar video klip

[Tulisan sebelumnya]

Tak hanya melulu lirik, musik dan video ternyata juga berperan dalam membangun cerita dan suasana. Sebuah lagu yang enak terdengar dan packaging-nya sesuai dengan suasana hati tentu akan berputar terus di kepala dan hati pendengar. Berikut saya lanjutkan rekomendasi lagu yang belakangan membuat saya humming tanpa henti.

"Frequency" (Sylvan Esso)

(Album: With Love | Released: December 2, 2020 | Label: Loma Vista)

Saya adalah pendengar baru Sylvan Esso. Namun beruntunglah saya karena mengenal mereka pertama kali melalui lagu "Frequency" karena menemukannya secara kebetulan dan sedang sesuai dengan mood harian yang tak menentu. Biasanya, saya agak berjarak dengan musik elektronik, tetapi ketika mendengar Sylvan Esso, pertama-tama yang menjadi perhatian saya adalah vokal Amelia Meath yang humble dan bersahabat. Nada yang riang membuat "Frequency" masuk ke dalam list lagu yang tanpa sadar sering membuat saya humming di sela aktivitas yang membosankan.

"Frequency" terselip di sela enam lagu dalam EP "With Love" yang rilis pada akhir tahun 2020. Agak sulit membahas lagu ini tanpa membahas keseluruhan EP karena ada keseragaman nuansa yang menurut saya berhasil dibangun oleh Sylvan Esso. Mendengar "With Love" seperti menyaksikan sebuah konser tematis. Sebuah petualangan yang menyenangkan. "Frequency" bercerita tentang kenyamanan yang ditemukan oleh aku-lirik pada sosok perempuan yang sangat nyambung dengannya serta membuat riang hari-hari. Sosok itu sebagian besar diperkenalkan melalui deskripsi aktivitas, kemudian berlanjut pada perasaan aku-lirik.

Only get it when I get up high/I can hear her from a thousand miles/That frequency, she's on a frequency/ and I caught it

Never talks about the same thing twice/trucks and records and paradise/that frequency, she's got a frequency/and I caught it/flyin' over me

Tak bisa dipungkiri, relasi antar-manusia yang menemukan kecocokan dan kenyamanan sangat berpengaruh terhadap suasana hati. Hanya kesamaan frekuensilah yang memungkinkan sebuah relasi bisa berkelanjutan. Poin itulah yang saya tangkap dari "Frequency". Lirik yang berbunga-bunga diiringi oleh ketukan jazzy yang hangat dan elegan. Lagu ini terasa jadi teman yang merengkuh pendengar.

Pengalaman mendengar "Frequency" akan lengkap dengan menyaksikan video klip yang digarap Sylvan Esso bersama Moses Sumney dan Stewart/Owen Dance sebagai penata koreografi. Video klip berpusat pada sekelompok orang yang sedang menari (stereogum.com menyebutnya sebagai "trancelike dance") di sebuah halaman rumah yang direkam melalui sudut pandang dan kualitas rekaman yang beragam.

"He (Sumney) had such a beautiful vision for the project, one that ran parallel to the song's initial source in a way that showed us new spaces it could inhabit. It's a beautiful exploration of being together and apart at the same time --- we feel it rings clearly in this moment." Ujar Sylvan Esso ketika merilis "Frequency".

Lepas dari fakta bahwa video klip sungguh membantu membangun suasana yang hendak dibangun, mendengar "Frequency" adalah sebuah pengalaman tiba di dunia baru yang sebelumnya belum pernah kita kunjungi, tetapi kemudian menciptakan rasa betah dan ingin tinggal. Persis seperti sosok "dia" dalam lagu yang berada pada satu frekuensi dengan kita.

Oh now, hear that sound/Rushin' through the fields and flowers/Her voice comin' through my dial/She's the one, I swear to God/Her frequency, she's got a frequency.

Sebuah lagu, membesarkan hati. (bersambung)


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun