[caption id="attachment_175473" align="alignleft" width="300" caption="Athletic Bilbao"][/caption] Pertandingan yang seru... Akhirnya jagoan Negeri Basque mampu mengandaskan jawara Negeri Ratu Elizabeth. Sesuai prediksiku, Athletic Bilbao pasti mampu mengalahkan Man. United di kampung halamannya sendiri Old Trafford. Hehehe... Sebagian besar prediksi pengamat salah. Meski kalah nama, Bilbao bukan klub tanpa sejarah besar. Ini adalah salah satu dari tiga raksasa La Liga yang belum pernah terdegradasi, dan salah satu klub yang memiliki titel gelar terbanyak di ranah Spanyol (di La Liga dan Copa Del Rey) setelah Real Madrid dan Barcelona. Bilbao juga merupakan satu-satunya tim di Spanyol bahkan mungkin di dunia, yang teguh mempertahankan tradisi menggunakan pemain aseli/produk lokal. Para pemain Armada Basque ini merupakan produk sendiri dan kalaupun memakai jasa pemain luar, tapi harus berdarah Basque. Semangat perlawanan Basque (yang tumbuh berkembang dari semangat perjuangan menuntut kemerdekaan atas Spanyol) tertanam kuat di benak Laskar Bilbao. Selain itu, beberapa dari pemain Bilbao merupakan bintang Tim Nasional Matador seperti Fernando Llorente, Iker Muniain, Herrera, dan Javi Martinez. Mereka memiliki skill dan teknik bermain bola yang setidaknya setara dengan anggota Tim Nasional Matador lainnya, beda-beda tipislah dengan kualitas Xavi-Iniesta, Villa, Xabi, Busquet, Fabregas, Navas, Soldado, dkk (Lihatlah gol kedua Athletic Bilbao yang bermula dari assist Muniain dengan teknik men-chip bola melewati dua bek MU, kemudian disambar oleh tendangan first time oleh De Marcos). Los Leones juga merupakan salah satu tim La Liga yang sangat bagus ball possesionnya setelah Barca dan El-Real. Pasukan Basque ini pun memiliki kemampuan serangan balik yang cepat dan permainan bola-bola atas yang mumpuni. Untuk urusan membuat gol heading, Llorente adalah salah satu ahlinya. Skuad Red Devils mungkin terlalu percaya diri, apalagi main di kandang sendiri. Namun, hal itu berbuah petaka... Di sepanjang permainan, meski mampu meladeni dan sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama, tapi Bilbaolaah yang menguasai dan dominan mengendalikan permainan. Jika saja Kiper De Gea tidak tampil gemilang, mungkin lebih dari tiga gol bersarang di gawang anak-anak asuhan Opa Fergie. Di Leg Kedua, tentunya merupakan sesuatu yang berat bagi skuad The Red Devils untuk menuntut balas mengalahkan skuad Los Leones, karena bermain di kandang tentunya membuat Bilbao tambah termotivasi untuk lolos. Selain itu, Bilbao juga sulit ditaklukan di San Memes. Lepas dari cerita Athletic Bilbao vs Man. United di ajang Liga Eropa, yang paling ditunggu tentunya laga ideal dua raksasa di ajang final Copa Del Rey antara Barcelona vs Athletic Bilbao di Vicente Calderon. Pertempuran dua jagoan peraih gelar terbanyak di ajang Copa Del Rey ini tentu akan tersaji dahsyat. Meski kerap diunggulkan, menghadapi Bilbao bukan suatu pertandingan yang mudah bagi Barca. Di ajang La Liga musim ini saja, Barca hampir saja dipermalukan di San Memes. Dan, yang lebih seru lagi... Karena dua-dua tim merupakan representasi perlawanan dari dua bangsa (Catalan dan Basque), yang hendak menuntut merdeka dari Spanyol. Maka dipastikan riuh rendah tuntutan-tuntutan provokatif akan mewarnai ajang final tersebut, bahkan bukannya tidak mungkin Lagu Kebangsaan Spanyol kan dicemooh lagi oleh suporter dua klub ini seperti tahun 2009.
