Mohon tunggu...
A Havizh Martius
A Havizh Martius Mohon Tunggu... Lainnya - Long life education

Mahasiswa Abadi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cita-cita Anak Perempuan

29 April 2021   08:53 Diperbarui: 29 April 2021   09:02 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cukup disiapkan untuk menjadi orang yang pantas menjadi pendamping lelaki saleh+('kaya') yang berguna bagi keluarga, RW, kelurahan, kecamatan, syukur-syukur berguna bagi bangsa dan negara. Istri buya HAMKA pernah suatu kali didaulat jamaah untuk tampil bicara. Beliau sampaikan kepada jamaah bahwa beliau tidak pandai berpidato, beliau hanya pandai mengurus orang yang pandai berpidato ini (buya HAMKA). Berarti ternyata peran senyap seorang perempuan tidak kalah hebatnya. 

Seorang lelaki yang dianggap hebat tidak akan mantap berdirinya kalau tidak di support oleh istrinya. Seorang anak yang hebat dilahirkan dan atau diasuh oleh ibu yang hebat,  meskipun ibunya itu tidak dikenal. Bisa jadi penampilannya biasa saja dan tidak diperhitungkan orang tapi dia memberikan bukti nyata kepada dunia berupa anaknya yang berguna. 

Orang mungkin tidak tahu, bahkan anaknya sendiri mungkin tidak sadar kalau keberhasilan anaknya itu karena iringan doa-doa ikhlas yang tiada henti dipanjatkan ibunya dalam keheningan. Mungkin sang anak sendiri kadang tidak sempat menjenguk sosok tua yang sudah ringkih di rumah yang dulu dia dan saudaranya dibesarkan di sana..(Kok jadi melo..he). 

Kita lihat istri-istri presiden kita dari dulu sampai sekarang, umumnya mereka seperti perempuan biasa saja padahal sesungguhnya mereka adalah perempuan luar biasa bahkan disebut orang dengan ibu negara. Secara tidak langsung banyak jasanya bagi negara ini karena telah mengurus orang yang mengurus negara berpenduduk besar dan majemuk ini. 

Bahkan  banyak sekali pahlawan-pahlawan senyap di seantero negeri ini. Mereka adalah para perempuan. Minimal sebagai pahlawan keluarga. Bahkan tidak sedikit yang bekerja untuk kemanusiaan,  memelihara dan merawat orang-orang lemah. Jasanya tak terhingga tapi namanya tidak terdengar. Untuk menjadi diakui tidak harus kelihatan atau dikenal. Bahkan tidak diakuipun juga tidak apa-apa.  Nothing to lose.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun