Mohon tunggu...
A BayuSeptyanandha
A BayuSeptyanandha Mohon Tunggu... Lainnya - bekerja ding,tapi ya gitu

bipolar gue !!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Petaka Standar Urgensi Pemerintah bagi Nyawa Penyintas Gangguan Mental

24 Juni 2022   00:05 Diperbarui: 24 Juni 2022   01:14 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMUA INI BERAWAL DARI ADANYA SEBUAH PROGRAM BERNAMA "LISA (Love Inside Suicide Awarness)", SEBUAH PROGRAM TENTANG LAYANAN PENCEGAHAN BUNUH DIRI.

LISA adalah sebuah program yang seharusnya semua Pemerintah disetiap kota bahkan Negara miliki, nyatanya hanya Bali yang saat ini mampu membuat dan menjalankan sebuah program yang fokus tentang pencegahan kasus bunuh diri sebelum kasus terlaporkan atau bahkan viral. 

Karena selama bertahun-tahun kesehatan mental selalu mendapat stigma buruk dari masyarakat sedangkan Pemerintah sering abai dalam hal pencegahannya bukan dipenanganan setelah terjadinya. Mengutip dari website mereka 

di " balibersamabisa.org ", mereka bertujuan untuk menghilangkan stigma buruk terhadap orang-orang dengan gangguan kejiwaan, difabel, dan kelompok LGBTQIA+, dan lainnya yang kerap didiskriminasi atau dimarginalkan oleh orang lain. Namun saya akan mengulas dan fokus tentang pencegahan bunuh diri dan gangguan mental yang disebabkan oleh banyak faktor, misalnya karena kekerasan seksual, tekanan sosial, tekanan ekonomi atau lainnya.

Berangkat dari hal-hal seperti itulah maka Yayasan Bali Bersama Bisa berkolaborasi membuat program dengan Pemerintah Kota Denpasar bernama LISA akronim dari " Love Inside Suicide Awarness" untuk menangani pencegahan bunuh diri. LISA ada untuk mewadahi dalam hal pendampingan kesehatan jiwa dan adiksi, 

serta untuk kegiatan kelompok termarginalisasi di bawah Yayasan Bali Bersama Bisa, dan mereka membuat gerakan Sociopreneur untuk kemaslahatan Yayasan Bali Bersama Bisa bersama masyarakat umum karena Sociopreneur sendiri adalah kegiatan yang fokus untuk menciptakan dampak ke masyarkat. Helpline ini dibuat 24/7 untuk semua masyarakat umum yang punya kecenderungan untuk bunuh diri.

Itulah kenapa saya bilang seharusnya program seperti ini harus ada disetiap kota bahkan Negara juga harus punya andil dan mulai peduli tentang kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri karena berbagai fakor yang tidak tertangani. Karena tujuannya sederhana, bikin pencegahan. Dan Program LISA hadir sebagai satu-satunya jawaban atas keresahan itu.

Layanan Helpline yang mereka buat untuk pencegahan bunuh diri ini membuat program ini lebih berkembang, tidak hanya daring saja karena mereka juga punya relawan yang memberikan pelayanan langsung untuk warga yang berdomisili di Bali. 

Walaupun program ini di prakarsai oleh Yayasan Bali Bersama Bisa dan Pemkot Denpasar tapi selama berjalannya waktu ternyata masyarakat dari luar Bali pun banyak yang mengakses dan memanfaatkannya. Bisa dikatakan untuk saat ini mereka adalah pusat layanan pencegahan bunuh diri di seluruh Indonesia. 

Menurut data mereka, untuk warga Bali sendiri yang memanfaatkan program dalam kurun 1 tahun saja sebesar 30% sedangkan sisanya dari luar Bali dan terus bertambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun