Mohon tunggu...
ujung pensil
ujung pensil Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terhapus Waktu - Ini Saja(K)

3 Februari 2019   16:47 Diperbarui: 3 Februari 2019   16:47 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Coba perlahan terangkan maksud mu

Sekalipun bumi menertawakan ku. Tak jua sampai maksud mu

Membisu hanya membuat semua menjadi beku

Apalah daya ku. Dihidup mu sekilas baik ku tak teraku

Tak perlu bertanya pada sembilu

Mungkin hanya menghilangkan paras dari hadap mu

Rebah luka dan ingin ku

Selanjutnya biar kamu yang tentu

Aku pergi atau berlalu

 

Menyesali sayup-sayup langkah beradu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun