Mohon tunggu...
Atikah Djunaedi
Atikah Djunaedi Mohon Tunggu... Guru - Freelance Translator | Certified German Teacher |

Ich schreibe was ich schreiben moechte.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Anak Anda Introvert atau Extrovert?

18 Juli 2019   13:10 Diperbarui: 18 Juli 2019   13:32 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Anda merasa heran dan bingung dengan anak Anda. Dia tidak berprilaku seperti yang Anda harapkan. Dia pemalu dan pendiam, dia lebih banyak memperhatikan dan menjauh dari teman sebayanya yang sedang asik bermain daripada ikut bermain bersama mereka. Terkadang dia mulai bicara dan bercerita dengan Anda , tapi terkadang dia diam dan Anda tidak mampu menerka apa yang ada di kepalanya.  Dia banyak menghabiskan waktunya didalam kamar. Kehidupan sosialnya hanya terbatas pada sedikit orang dan anehnya dia sepertinya merasa nyaman dengan hal itu.

Apabila anda melihat kecenderungan tersebut pada anak Anda , maka SELAMAT, Anda mempunyai anak yang introvert. Apa itu introvert? Seorang introvert adalah orang yang lebih suka lingkungan yang tenang dan minim stimulasi. Introvert cenderung merasa terkuras setelah bersosialisasi dan mendapatkan kembali energi mereka dengan menghabiskan waktu sendirian

Banyak orang tua merasa khawatir tentang keadaan anaknya tersebut , apakah kecenderungan tersebut merupakan gangguan kesehatan mental dan emosional ?. Tentu saja anak-anak juga bisa mengalami kecemasan dan depresi seperti halnya orang tua. Penting untuk waspada terhadap gejala depresi pada anak-anak; kadang menarik diri dari teman dan keluarga dan signal energy rendah menandakan sesuatu yang lebih daripada sifat introversi.

Banyak anak yang introvert sama sekali bukan mengalami depresi atau tertekan . Mereka berprilaku seperti itu karena sifat bawaan , semakin Anda merangkul sifat bawaan mereka maka mereka akan bahagia.

Berikut 15 cara bagaimana cara merawat dan menghadapi anak introvert Anda:

  1. Ketahuilah bahwa tidak ada yang aneh ataupun memalukan menjadi seorang introvert.
  2. Pahamilah bahwa temperamen anak Anda dikarenakan faktor biologis, meskipun dalam hal ini pola asuh orang tua sangat berpengaruh).
  3. Perkenalkan anak Anda dengan orang-orang dan situasi baru secara perlahan. Seorang introvert sering merasa kewalahan dan lelah dengan lingkungan dan orang baru. Jika Anda menghadiri acara sosial , jangan bergarap bahwa anak Anda akan terjun langsung berbaur dan bercakap-cakap dengan anak-anak lain. Apabila memungkinkan datanglah lebih awal sehingga anak Anda merasa nyaman di lingkungan tersebut dan merasa bahwa orang lain memasuki sebuah wilayah yang telah dia "miliki", alternatif lain adalah tempatkan anak anda pada posisi nyaman dalam lingkungan tersebut, dimana dia merasa aman dan biarkan dia menyaksikan acara yang sedang berlangsung untuk beberapa saat.
  4. Ingatkan anak Anda bahwa ia bisa berhenti bersosialisasi apabila dia merasa terpaksa dan kewalahan. Ketika seorang extrovert merasa bersemangat dalam bersosialisasi, seorang introvert akan merasa kelelehan. Jika anak Anda sudah besar, dia bisa meminta ijin untuk pergi ke sebuah tempat yang agak sepi, tetapi jika dia masih kecil, dia tidak akan menyadari bahwa dia kelelahan, jadi Anda harus memperhatikan tanda-tanda kelelahan pada anak Anda.
  5. Beritahukan kepada anak Anda bahwa Anda kagum atas apa yang dia lakukan. Misalnya , "Kemarin mama lihat kamu berbincang dengan anak baru itu, mama tahu itu sulit bagimu, mama bangga kamu mampu melakukannya".
  6. Pujilah anak Anda apabila ia terlihat mampu berinteraksi dengan orang lain,
  7. Tunjukan bahwa ia akhirnya menikmati sesuatu yang pada awalnya dia takutkan
  8. Bantu anak Anda menumbuhkan hasrat dan minatnya
  9. Bicaralah dengan guru Anda tentang sifat anak Anda
  10. Ajari anak Anda untuk membela diri
  11. Pastikan anak Anda merasa didengar. Ketahuilah mungkin anak Anda tidak meminta bantuan . Biasanya anak introvert lebih sukan memendam segala permasalahan, maka tanyalah dan dengarkan tetapi bukan interogasi.
  12. Jangan memandang dan memberikan label pada anak Anda bahwa dia pemalu
  13. Jangan khawatir jika anak Anda hanya memiliki satu atau dua teman dekat. Anak dengan sifat introvert lebih suka berada dalam lingkaran pertemanan kecil tapi erat dan dia tidak ada keinginan untuk "dikenal"
  14. Jangan tersinggung apabila anak Anda membutuhkan waktu sendirian.
  15. Berbahagilah dengan sifat anak Anda, kebanyakan anak introvert adalah anak baik, bijaksana , penuh perhatian dan teman yang menarik selama dia berada dalam lingkungan yang sesuai dengan dia.
    Sumber: 15 Things You Need to Know If Your Child Is an Introvert

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun