Mohon tunggu...
REGINA AVELIN
REGINA AVELIN Mohon Tunggu... Mahasiswa

S1 Ekonomi Pembangunan 2020, S2 Magiter Ekonomi Terapan 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Ekonomi Kreatif dan Inovatif dengan Literasi Digital dan Ekonomi

1 Juli 2024   17:00 Diperbarui: 12 Juli 2024   08:55 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era revolusi industri 4.0, ekonomi kreatif dan inovasi menjadi kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Namun, untuk mencapai potensi sepenuhnya, sektor ekonomi kreatif membutuhkan literasi digital dan literasi ekonomi yang merupakan dua kemampuan penting yang dibutuhkan masyarakat di era digital.

Literasi digital mengacu pada kemampuan individu untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan bertanggung jawab. Di sisi lain, literasi ekonomi adalah kemampuan individu untuk memahami konsep-konsep ekonomi dasar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam era digital yang terus berkembang, literasi digital tidak hanya menjadi keahlian tambahan, tetapi juga pondasi utama dalam membangun ekonomi yang kreatif dan inovatif. Di Indonesia, potensi ekonomi kreatif semakin terlihat dengan pesatnya adopsi teknologi digital di berbagai sektor, mulai dari industri kreatif hingga perbankan digital.

Transformasi Menuju Ekonomi Digital

Transformasi digital telah merubah lanskap ekonomi global, termasuk di Indonesia. Perkembangan teknologi telah membuka peluang baru bagi pelaku industri untuk mengintegrasikan inovasi dalam setiap aspek kehidupan ekonomi. Transformasi menuju ekonomi digital menjadi kunci untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Contoh nyata adalah pertumbuhan fintech dan e-commerce yang telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan layanan keuangan dan perdagangan.

Meningkatkan Akses Pasar

Literasi digital memungkinkan para pelaku ekonomi kreatif untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform online seperti media sosial, e-commerce, dan marketplace. Hal ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau pelanggan baru di seluruh dunia.

Literasi digital bukan hanya tentang kemampuan teknis menggunakan perangkat dan platform digital, tetapi juga mengenai pemahaman mendalam akan potensi dan risiko yang terkait dengan teknologi. Masyarakat yang memiliki literasi digital yang tinggi cenderung lebih siap dalam mengadopsi solusi-solusi inovatif, mengembangkan produk dan layanan baru, serta memanfaatkan peluang global dalam pasar digital.

Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Literasi digital dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Contohnya, mereka dapat menggunakan software akuntansi untuk melacak keuangan mereka, atau menggunakan platform media sosial untuk mengelola hubungan pelanggan mereka.

Pendidikan yang terfokus pada literasi digital adalah investasi jangka panjang yang krusial dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tuntutan ekonomi global. Program-program pelatihan keterampilan digital dan inovasi perlu diperluas, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan, untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam era digital ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun