Mohon tunggu...
Almanico Islamy Hasibuan
Almanico Islamy Hasibuan Mohon Tunggu... Bankir - Saya adalah Forever Blues.

Saya hobi menulis dan bermain sepak bola seperti Eden Hazard.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Skenario Paling Menakutkan Saat Masa Ujian SD

29 Agustus 2022   11:33 Diperbarui: 29 Agustus 2022   11:37 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siapa yang tidak ingat di mana waktu bermain dikurangi sebesar 70% untuk belajar demi ujian. Pepperidge`s farmer remember that. Kita juga disuruh tidur cepat agar tidak bangun kesiangan sehingga melewatkan acara horror di tengah malam. 

Siapa yang tidak ingat ketika pulang sekolah selalu ditanya emak, "Bagaimana ujiannya? Dapat?" Jika kita menjawabnya dengan iya, "Apanya yang dapat? Soalnya?" Ayolah mak, tentu saja jawabannya, terlepas dari benar atau tidaknya yang penting dapat dijawab. 

Mudah-mudahan ada upah menulis di bagian uraian. Bagian yang paling dibenci. Bagian yang paling disukai yaitu bagian A atau biasanya disebut soal pilihan ganda. 

Siapa yang tidak suka menghitung kancing baju untuk mendapatkan jawabannya atau menggulingkan pensil yang sudah ditulis huruf a,b,c,d. Semua sudah kita alami. 

Tapi, tahukah engkau bahwa ada beberapa skenario di mana skenario tersebut adalah skenario yang paling menakutkan yang terjadi saat kita ujian? Apa sajakah skenario yang membuat darah kita membeku? Kita mulai dari rumah kita menuju ke kelas. Mari simak!

1. Skenario Lupa

Lupa adalah sifat manusia, tetapi dampak yang engkau dapatkan setelah itu adalah masalah yang berbeda. Lupa alat tulis saat sudah sampai di sekolah? Carilah teman anda yang merupakan gudang alat tulis. Apakah dia orang kaya makanya mempunyai banyak alat tulis? Bukan, dia biasanya tetap di kelas dan menjarah semua meja berlaci di setiap kelas. 

Beruntunglah bagi mereka yang selalu membawa alat tulisnya pulang. Mereka memang melakukan perilaku yang tidak terpuji, tetapi mereka selalu ada saat kita membutuhkannya saat ujian.

Lupa dengan papan ujian? Hal itu memang bukan syarat wajib ujian di sd, tetapi merupakan syarat keafdolan (aku bahkan tidak tahu kalau kata itu ada di KBBI). Mereka yang tidak membawa papan ujian akan merasa kurang saat ujian. Kurang di sini ada dua arti. 

Pertama, kurang bagi mereka yang memang biasa membawanya saat ujian sehingga menjadi identitas mereka. Kedua, kurang bagi mereka yang memang kurang belajar dan berharap kepada papan yang sudah diisi dengan ilmu pengetahuan. Bagi mereka yang merasa kurang pada bagian kedua, konsekuensinya ditanggung sendiri.

Lupa kalau besok ada ujian? Tamatlah hidup anda. Tidak ada otak yang disiapkan, tidak ada alat tulis baru dan papan ujian, tidak ada uang jajan bagi anda.

2. Skenario Guru

Guru adalah kunci kesuksesan kita nomor dua untuk mendapatkan nilai ujian yang memuaskan. Mengapa tidak? Guru yang baik dan toleran akan merasa bersalah jika anak-anaknya mendapat nilai yang rendah nantinya. Bagi guru yang disiplin, mereka akan tetap disiplin kepada anak didiknya apa pun hasilnya. Bagaimana dengan guru killer?

Guru yang baik dan toleran biasanya hanya melerai siswanya yang ribut, bagi mereka yang hanya bergerak-gerik kecil biasanya akan dibiarkan oleh beliau. Respect +100. Guru yang biasanya seperti ini adalah guru laki-laki atau guru olahraga. Guru olahraga adalah guru terbaik di masa SD. Tetapi ingat, jangan pernah menendang bola volly sama bola basket. Camkan itu!

Guru yang disiplin biasanya akan menyita kertas mereka yang sudah keterlaluan ributnya. Mereka masih memiliki rasa bersalah, tetapi sikap mereka yang disiplin masih mengalahkan rasa kasihan mereka. Dan biasanya setelah disita akan diberikan solusi untuk bisa mendapatkan nilai. Semua masalah pasti ada solusinya.

Guru killer. Siapa yang bergerak saat guru tersebut mengawas ujian di kelas kita akan langsung disita kertasnya. Tahanlah rasa gatal kalian atau kertas kalian akan berpindah meja. Sekian.

3. Skenario Perut

Entitas yang satu ini selalu membawa masalah saat hal-hal yang penting. Saat kita sudah siap untuk pergi ujian, rapi, dan ganteng, datanglah dia dengan sebuah suara. Siapa yang fokus saat mereka sedang di ujung tanduk pada saat ujian? Oleh karena itu, mau tidak mau, kita harus mengeluarkannya terlebih dahulu.

Top 10 worst moment in our life, salah satunya adalah kebelet yang besar saat sudah duduk di bangku ujian ditambah dengan guru yang tidak memperbolehkan muridnya permisi ke kamar mandi. Anda dihadapkan dengan dua pilihan. Keluarkan atau selesaikan. Keluarkan dia di tempatnya atau anda langsung menyelesaikan ujian anda. Semua opsi memiliki dampak buruknya masing-masing. Bagaimana dengan dampak baiknya? Anda hanya merasa lega, itu saja.

Mungkin masih banyak pengalaman buruk saat ujian SD dahulu, beda orang beda pengalaman. Oleh karena itu, nikmatilah masa tersebut atau kenanglah pengalaman tersebut. Walaupun mereka hanya berperan sebagai "buruk" di memori kita. Tetapi di balik sesuatu yang buruk pasti ada sesuatu yang baik yang bisa kita petik. Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun