Mohon tunggu...
Vera Hermawan
Vera Hermawan Mohon Tunggu... -

Berdampingan dengan sesama, alam semesta dan sang maha kuasa.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dibalik Gerbong KA Bandung - Cicalengka

3 Maret 2013   08:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:24 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1362298111284699490

Dibalik kesedihan 4 tahun silam, sang pemberi kehidupan memperkenalkan "Mutiara Selatan" di dalam sebuah gerbong kereta api jurusan Bandung - Cicalengka. Peristiwa ini berawal ketika seorang lelaki penikmat kopi hitam menghempaskan harapannya, tuk membuang rasa terhadap C-I-N-T-A.

Hidup sepertinya akan terhenti ketika "Babeh" yang menjadi sandaran hidup, dijemput oleh sang pencipta kehidupan. Tak ada kata yang bisa mewakili perasaan sakit pada saat itu hingga sebuah perkataan tak manusiawi terucap "Tuhan tak adil telah mengambilnya".

Tetapi keyakinan itu seolah berbalik, saat Tuhan memperkenalkan "Mutiara Selatan", hingga keyakinan itu semakin mengusik tak kala seorang kawan menceritakan latarbelakang seorang perempuan sederhana, yang terlahir dari sebuah desa yang sama "Cicalengka" dengan "Babeh".

Masjid kampus adalah sebuah saksi bisu saat pertama kali, Ia melemparkan senyum dalam sebuah kesederhanaan. Berpakaian putih, rambut panjang yang terurai rapi dan sebuah perbincangan ramah tak lebih dari 30 detik.

Kini kedewasaan telah melahirkan seorang "Mutiara Selatan" yang terus membulatkan tekad mendorong lelaki penikmat kopi hitam untuk terus berbuat yang terbaik dalam hidupnya. Namun, bukanlah sebuah perkara mudah mempersatukan dua pribadi yang berbeda dalam memandang sebuah kehidupan.

Do'aku di libur akhir pekan, yakinkan bahwa C-I-N-T-A yang terlahir 4 tahun silam adalah media untuk beribadah kepada-Mu, "manusia hanya mampu merencanakan atas apa yang menjadi keinginan dan harapannya". Akhir dari perjalanan "Bandung - Cicalengka" akan selamanya menjadi kenangan dan harapan menuju 2014, Insyaallah...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun