Mohon tunggu...
Chairunnisa
Chairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Saya seorang mahasiswa usia 20 tahun di Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Curhat Mahasiswa Asal Sumatera Barat Tidak Mudik dan Lebaran di Perantauan

14 April 2024   20:58 Diperbarui: 14 April 2024   21:19 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri : Dokumentasi Pribadi

"Lebaran disini aneh banget rasanya, ngerasa sedih karena pertama kali aku ngerantau dan pertama kali juga ngerasain Lebaran di kost sendiri. Biasanya di rumah ngumpul sama keluarga yang mudik dari rantau juga" kata Ica.

Tak banyak kegiatan yang dilakukan oleh Ica sebelum lebaran, hanya membersihkan kamar kost dan bahkan tidak membeli baju lebaran. Dia merasa bahwa lebaran sendirian benar-benar sedatar itu dan tidak berasa suasananya.

Berbeda dengan Zaid yang merasakan banyaknya dampak positif tidak mudik, karena bukan kali pertama ia merasakan Lebaran di perantauan. Hal yang paling dirindukan yaitu tiduran bersama sepupu di ruang tamu rumah nenek.

Tradisi dan budaya setiap daerah pastinya berbeda-beda. Aniza menemukan hal yang belum pernah ditemui sebelumnya yaitu halal bihalal 1 RT, sedangkan di kampung halamannya halal bihalal itu dilakukan dengan keluarga dan tetangga dekat saja. Adapun kegiatan setelah lebaran yang tidak ditemui di Jogja, yaitu permainan panjat pinang, lomba makan kerupuk, balapan karung dan perlombaan lainnya.

Ica memberikan beberapa tips agar kuat lebaran jauh dari keluarga. Pertama, tidak boleh mengingat apa saja yang biasa dilakukan dirumah sebelum Lebaran. Kedua, mencoba untuk menyibukkan diri seperti nonton, meskipun hati rasanya campur aduk. Terakhir, pikirin dampak positif dari tidak mudik saat Lebaran dan selalu ingat beberapa bulan lagi bakal pulang ke rumah saat libur semester nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun