Mohon tunggu...
MUHAMMAD HANIF DIVANDA
MUHAMMAD HANIF DIVANDA Mohon Tunggu... Lainnya - Taruna Muda Poltekip Angkatan 55

" Menjadi yang Terbaik Konsekeuensinya Seumur Hidup "

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perwujudan Tujuan Pemasyarakatan di Era Globalisasi

18 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 18 Juni 2021   15:08 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrack 

Pada 17 Agustus 1945 telah diproklamasikan Negara Republik Indonesia, yang berlandaskan dasar falsafah Pancasila dengan maksud agar tetap berdiri tegak di masa yang akan datang. Seperti yang maksud dalam falsafah negara yaitu Masyarakat yang mempunyai mutu kepribadian yang bagus dapat menjadi salah satu penentu eksistensi bangsa dan negara. 

Kepribadian yang bagus ini dapat diwujudkan dengan menempuh pendidikan kewarganegaraan yang mana adalah mata pelajaran yang harus dilewati dalam pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Pendidikan bukan hanya membuat yang di didik menjadi pintar tetapi dimaksudkan juga para peserta didik memiliki budi pekerti yang mulia agar hadirnya dapat bermakna bagi masyarakat. 

Oleh sebab itu, pendidikan kewarganegaraan dapat membangun kebiasaan baik, beretika yang diharapkan dapat diterapkan secara terus menerus didalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 

Saat ini Pendidikan Kewarganegaraan tidak semata - mata diminta hanya untuk menyediakan generasi mudanya untuk berperan sebagai warga negara yang terpuji. Beragam bidang kehidupan yang saat ini menghubungkan antar negara diharapkan juga Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat menyediakan generasi mudanya untuk berperan aktif dalam rana global. 

Kata kunci: Pendidikan Kewarganegaraan,Generasi , Nilai Kepribadian

Pendahuluan 

Perubahan mendasar yang bermanfaat bagi kehidupan bangsa dan negara merupakan proses yang dialami bangsa indonesia saat ini. Secara politik, perubahan ini terjadi sebab indonesia sedang ada pada masa habisnya perpolitikan dan akan menduduki era reformasi. Tahun 1999 MPR RI menyatakan adanya kesepakatan mengenai perubahan terhadap UUD 1945. 

Perubahan ini pastinya juga akan mengubah aturan kegiatan perpolitikan di Indonesia. Secara akademis, pergantian hal yang apling dasar dalam kegiataan kenegaraan dapat menimbulkan pergantian di banyak bidang kehidupan. Pada dasarnya pembaruan dimaksudkan demi membentuk Indonesia yang modern, masyarakat demokratis, ada serta berdirinya aturan guna kekuasaan hukum, hilangnya KKN dari pemeritahan, terorganisasinya kehidupan bermasyarakat dan rasa damai didalam bermasyarakat yang mengamankan lancarnya keproduktifan masyarkat dan perekonomian yang mampu membuat masyarakat indonesia sejahtera.

 Dari berbagai aspek,perubahan itu terjadi sangat cepat. Tentunya ini akan mengakibatkan perubahan susunan dunia. Dilain sisi, susunan baru dapat menjadi pilihan untuk menghasilkan tatanan global yang belum terjadi. Sama halnya dengan efek yang didampakkan akibat globalisasi. Tentunya keadaan ini berdampak pada rendahnya nilai sosial masyarakat. Rendahya nilai sosial masyarakat dapat mengakibatkan krisis moneter yang akibatnya bagi kehidupan sehari-hari begitu menderita dan juga dapat mempengaruhi kepribadian dan tingkah laku manusia. 

Pertukaran budaya antar bangsa sangat mudah terjadi seperti halnya saat ini negara saling bergantung terhadap negara lain contohnya yaitu dalam sisi ekonomi, hal ini terjadi karena adanya globalisasi yang membuat jarak antar bangsa menjadi sangat dekat. Keadaan yang global ini diindikasikan bahwa terjadi perkembangan yang saling berkaitan antara penduduk-penduduk, wilayah-wilayah dan negara-negara yang berbeda. 

Eksistensi bangsa dapat hilang karena disebabkan globalisasi, sama halnya dengan kuasa negara yang mulai pudar karena organisasi internasional, lalu hal ini juga dapat mengancam tiap individu melalui berita dan budaya dari negara lain yang dimasukkan kedalam tiap individu sehingga dapat merajai atau menguasai jalannya kehidupan individu yang sudah dibangun sebelumnya. 

Dengan keadaan global saat ini , masyarakat harus mempunyai pemahan dalam kehidupannya baik sebagai masyarakat bernegara dan sebagai masyarakat global. Barang yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari dikehidupan masyarakat ditiap dunia bukti bahwa perkembangan dunia saat ini memperlihatkan kehidupan masyarakat yang bergantung antara satu dengan yang lain.

 Uraian Teoritis

 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) 

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan metode pendidikan yang mana dalam aspek keilmuan dikatakan sebagai interdisipliner dan multidimensional, berdasarkan atas aturan disiplin ilmu sosial yang struktur nya berlandaskan pada disiplin ilmu politik. 

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan 

Tujuan Pendidikan yaitu mampu menyiapkan peserta didik sebagai masyarakat bernegara yang mempunyai pendirian yang teguh serta fokus demi memperkuat pertahanan NKRI. 

Pada hakikatnya NKRI merupakan slah satu negara yang berkebangsaan modern. Negara berkebangsaan modern merupakan negara yang dibentuk berdasarkan semangat nasionalisme yaitu ambisi masyarakat demi membentuk masa depan bersama di suatu negara yang sama dan tidak memandang suatu golongan tertentu. 

Pendirian yang kuat , fokus dengan keyakinan dan antusiasme dalam kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila serta Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia mesti dijalankan agar dapat memberi pemahaman yang luas tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pendidikan dan Pembangunan Karakter Bangsa 

Pengembangan kualitas pendidikan serta kesejahteraan masyarakat begitu dekat kaitannya pada pembinaan budi pekerti dan karakter bangsa. Kaitannya dalam penyelenggaraan pendidikan pemerintah sudah bernist menjadikan pendidikan sebagai dasar dalam pembinaan dan pengembangan karakter bangsa yang positif. Tiga pokok hal yang sudah ditentukan pemerintah untuk pengembangan pendidikan , yakni:

Pertama, pendidikan digunakan menjadi alat untuk membinbim serta mengembangkan potensi seseorang yang berasal dari Tuhan. Pengembangan dan pembinaann ini akan membuat seseorang tersebut mempunyai karakter yang kuat atas tingkah lakunya. Jika tidak ada potensi diri, bangsa ini boleh jadi akan tidak berimbang serta akan kehilangan haluan untuk menghadapai pengaruh globalisasi. 

Kedua, pendidikan menjadi jalan dasar demi menumbuhkan dan mengembangkan kembali ciri khas bangsa. Ketiga, pendidikan menjadi wadah untuk membentuk pengetahuan tentang kebangsaan, yakni mengubah pemikiran yang awalnya hanya menjurus dalam kesukuan lalu menjadi kebangsaan.

Harapan Konsep Kewarganegaraan Pendidikan Global 

Dengan adanya konsep Pendidikan Kewarganegaraan global diinginkan bahwa masyarakat dapat menuntut ilmu mengenai perannya untuk bekerjasama dalam membentuk kehidupan dunia ,mengakhiri konflik, desas-desus, dan pergaantian cuaca yang dapat membahayakan dunia. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan global mesti di didik secara langsung di jenjang pendidikan sekolah dasar sampai peruguran tinggi. 

Untuk membentuk generasi muda agar memiliki pengetahuan global dengan maksud untuk dapat membentuk kehidupan yang lebih beraadab maka diperlukannya Pendidikan kewarganegaraan global. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan global maka akan membentuk generasai muda yang dapat berfikir sebagai bagian atas warga negara global. Salah satu mata pelajaran yang dianggap dapat menyediakan warga negara global supaya dapat mengerti mengenai persoalan secara global yaitu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan global.  


Pembahasan 

Globalisasi di Era Modern. 

Globalisasi di masa ini pastinya akan memberikan dampak yang signifika dalam perkembangan di banyaknya aspek kehidupan. Dengan adanya globalisasi dapat membuat negara kaya akan makin kaya atau justru dapat membuat negara miskin akan makin miskin. 

Globalisasi juga memiliki dampak terhadap kondisi sosial masyarakat. Secara global sangat memfokuskan terhadap fungsi warga negara global saat melakukan hak serta kewajibannya secara global. Kewarganegaraan global mengakaji mengenai fungsi serta tanggung jawab masyarakat ketika melihat, menafsirkan serta bekerja, dan kekerabatan antara individu dengan individu di belahan dunia.

Arus globalisasi tidak dapat dipisahkan dari konsep warga negara global. Ada banyak permasalahan global mengenai warga negara yang mendesak penanganannya bersama-sama sesuai yang ada dalam hukum yang berlantarkan persamaan sebagai warga dunia. 

Salah satu contoh baik warga negara dalam jalan menegakkan aturan internasional yaitu kerjasama dan ikut berpartisipasi dalam usuran global. Untuk membentuk dunia yang lebih baik maka peran warga global sangat penting untuk membuat seluruh bangsa mempunyai rasa kesatuan dan persatuan. Dengan adanya permasalahan global maka akan timbul rasa kesatuan dan persatuan. 

REFERENSI 

1. Izma,Tri.Kesuma,Vira Yolanda.2019. Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Karakter Bangsa. Journal of Social Science, 17(1),84-92. 

2. Isep.Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Hukum Dalam Mengupayakan Internalisasi Hukum Di Kalangan Peserta Didik. Journal of Social Science,13-19. 

3. Nurmalisa, Yunisca. Mentari,Ana. Rohman. 2020. Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Civic Conscience. Journal of Social Science,07(1),34-46. 

4. Akbal,Muhammad.2016.Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembangunan Karakter Bangsa.Journal of Social Science, 485-493. 

5. Elsa, Nufaris. Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pendidikan Karakter Bangsa. Journal of Social Science,17-31. 

6. Warman.2016. The Role of Civic Education In The Globalization Era. Journal of Social Studies and Enterpreneurship,1-8. 

7. Yamanto, Redi. Budimansyah, Dasim. Bestari, Prayoga. Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Kesadaran Mahasiswa Sebagai Warga Negara Global. Journal of Social Science,23-31. 

8. Sumardjoko, Bambang. Musyiam, Muhammad. Model of Civic Education Learning Based On the Local Wisdom For Revitalizing Values of Pancasila. Journal of Social Science,201-211. 

9. Sutrisno. 2018. Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Warga Negara Global. Journal of Social Science, 6(1), 41-45. 

10. Maksum, Hafidh. Anwar, Faisal. Peran Pendidikan Kewarganegaraan Di Era Globalisasi Dalam Menumbuhkan Semanagat Nasionalisme. Journal of Social Science, 1-11

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun