Tindakan Preventif dalam Menjaga Integritas Petugas Pemasyarakatan

Keagungan. Kata Integritas dalam bahasa Inggris berarti kuat, kokoh, tidak tergoyahkan atau tidak terpengaruh.Menurut Robert C, Solomon 1992 (dalam Dua et al 2019), integritas adalah mencerminkan karakter positif yang harus dimiliki setiap orang. Salah satu nilai kejujuran adalah kejujuran, tetapi kejujuran tidak mencerminkan kejujuran. 

Dalam konteks rahasia negara, pentingnya kejujuran menjadi tidak relevan. Oleh karena itu, integritas dapat diartikan sebagai sikap yang kuat, kuat, dan berani untuk bertindak sesuai dengan nilai dan keyakinan moral seseorang. Ini adalah kewajiban moral.

Enam implikasi utama pertama dari integritas (Dua et al. 2019) adalah integritas sebagai kapasitas pribadi dan kualitas moral. Kedua, integritas memberikan individu keberanian dan kekuatan untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan. Ketiga, integritas munafik adalah seni memamerkan orang-orang yang tidak memiliki integritas. 

Keempat, orang lebih cenderung kehilangan predikat integritas, membuat predikat integritas lebih sulit ditetapkan. Kelima, integritas membutuhkan komitmen dan konsistensi dalam bertindak. Keenam, membangun integritas moral dan memerangi kemunafikan.

Kejujuran adalah kata yang menjadi populer dalam beberapa dekade terakhir, tetapi maknanya tidak jelas. Ambiguitas dapat dikaitkan dengan terlalu banyak yang dapat diberikan oleh atribut integritas. 

Integritas adalah integritas jembatan, integritas basis data, integritas jaringan listrik, integritas fisik, integritas manusia, integritas seni, integritas perusahaan, integritas pasar, dan integritas pemerintah. , integritas nasional, dan bahkan integritas ekologi, yang semuanya dikaitkan dengan karakteristik tertentu. 

Segala sesuatu yang melibatkan kelengkapan memiliki nuansa khas "padat" atau "keseluruhan", tetapi petunjuk bagaimana tepatnya konsistensi atau keutuhan itu harus dicapai belum jelas.

Integritas Kepribadian adalah zette atau paket berisi kesadaran yang membangun kepribadian yang kuat, termasuk elemen kunci rasionalitas dan moralitas. Ketika integritas itu milik kita sebagai bangsa dan negara, itulah titik di mana kita berhasil mencegah dan memberantas korupsi dan menunjukkan pemerintahan yang bersih, itu adalah demokrasi yang berfungsi sesuai dengan prinsip-prinsip ideologis dan hukum. Indonesia sedang berjuang untuk membangun pemerintahan yang demokratis dan budaya demokrasi di tingkat lokal, terutama di kalangan pejabat pemerintah pusat hingga daerah. 

Proses pembentukan demokrasi substantif bukanlah tugas yang mudah. Bangunan nasional yang tinggi diperlukan untuk mewakili keutuhan bangsa, yang terjadi pada semua tingkat dan tingkat pemerintahan dan masyarakat (Paus 1999). Pembangunan bangsa dan integritas bangsa adalah dua kata kunci pemberantasan penyakit kronis korupsi di dunia, khususnya di Indonesia.

Kejujuran dapat diklasifikasikan sebagai menghakimi atau tidak menghakimi, tergantung ada tidaknya unsur manusia di dalamnya. Integritas adalah istilah evaluasi ketika hal yang berintegritas adalah manusia atau termasuk manusia sebagai salah satu pengendali perusahaan, pasar, ekosistem, dll. 

Ketika integritas penilaian menjadi atribut dari apa yang dimilikinya, seperti sosok manusia atau organisasi yang dikendalikannya, konsistensi identitas tetap ada bahkan ketika individu diminta untuk merespons perubahan kondisi lingkungan.