Nimbrung Oase Talk, Felix K Nesi Bicara Soal Kehidupan Orang Timur

Gubuk Tulis bersama Marjin Kiri dan Pelangi Sastra mengadakan acara Oase Talk yang diselenggarakan pada (11/06/2022). Acara tersebut mengulik isi buku berjudul Orang Orang Oetimu yang ditulis oleh Felix K. Nesi. Dalam buku tersebut menceritakan tentang sebuah pengalaman serta kehidupan orang-orang timur.

Acara yang diselenggarakan di Oase Cafe yang merupakan salah satu cafe bernuansa literasi di kota malang tersebut dimulai pada pukul 18.00 WIB hingga berakhir sekitar pukul 21.00 WIB dan sukses mengajak pemuda-pemuda pegiat literasi dan mahasiswa di berbagai universitas di malang raya. 

Novel berjudul Orang Orang Oetimu tersebut menggambarkan masyarakat timur dan barat dengan segala peliknya, dimana tempat ibadah gereja, negara, dan militer berperan besar dalam kehidupan sosial mereka. "Buku ini ceritanya tentang perang timor tahun 75 dan tahun 90an, jadi yang lahir tahun 2000an kalau tidak tahu timor itu dulu provinsi kita walaupun tidak diakui oleh pbb" ucap Felix menjelaskan tentang buku yang dia tulis tersebut. 

Seringkali orang timur yang memiliki karya dipandang rendah oleh masyarakat lain. Hal tersebut yang dirasakan oleh Felix sendiri, "mereka sering bilang karya saya karya lokal yang sangat indah, kalau orang jakarta menulis tentang jakarta mereka bilang karya nasional yang sangat indah, itu lokal juga padahal lokal jakarta" tutur Felix dengan jengkel, namun masih dengan mimik wajah yang jenaka. Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana lokalitas sastra menjadi sebuah karya yang nantinya akan diminati oleh penikmat karya itu sendiri. 

Tak hanya Felix saja yang menjadi pembicara pada malam hari itu, namun juga ada Fitra Hayunitisna sebagai pengamat sastra, Aquarina Kharisma sebagai penulis/penerjemah dan ada Kak Monika sebagai moderator di acara Oase Talk. Fitra Hayunitisna yang akrab dengan nama Kak Fitra itu sempat memberi review buku yang ditulis oleh Felix, menurutnya buku tersebut lebih dari sekedar gambaran kehidupan orang timur tetapi juga mencoba membawakan stereotipe terhadap orang timur seperti primitif, terbelakang, kurang beradab dan lain-lain. "Mereka tidak primitif, tapi kamu aja tidak paham" ucap Kak Fitra. 

Oase Talk membuka kesempatan untuk para partisipan yang hadir pada malam hari itu untuk bertanya dan berdiskusi bersama pembicara. Tak sedikit partisipan yang ingin bertanya kepada penulis buku yang berjudul Orang Orang Oetimu tersebut. Pertanyaan mulai dari bagaimana menjalani kehidupan di luar pulau sebagai orang timur, perlakuan orang lain terhadap orang timur, dan masih banyak lagi pertanyaan yang dilontarkan oleh audience. Felix menjawab semua pertanyaan tersebut dengan sangat jenaka dan berdasarkan pengalaman hidup seorang Felix K. Nesi tentunya.

"Kau orang bodoh, selalu terpengaruh dengan masalah orang-orang jakarta. Orang jakarta yang kencing dan berak, kalian yang menutup hidung dan menyiram toilet" Felix K Nesi.