Mohon tunggu...
Fery Mahendra
Fery Mahendra Mohon Tunggu... Buruh - lagi patah hati

lagi patah hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Kerja Petani Sukses

15 September 2018   12:12 Diperbarui: 15 September 2018   12:28 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bertani identik dengan pupuk lo ya kalau tanpa pupuk mau jadi apa tanamannya

Kota lampung sedikit menceritakan kota lampung  kota lampung sangat identik dengan pertanian

Banyak lahan pertanian terdiri dari padi ,singkong,karet,sayuran,kelapa sawit.

Dan lahan pernianya pun sangat masih mendukung dan masyarakat nya sebagian pun berprovesi sebagai petani  dan pertania di jaman eraglobalisasi seperti sekarang petani sudah tidak bersusah payah seperti jaman dahulu karna sekarang alat alat teknologi dalam pertanian pun sudah canggih,

Seperti alat teknologi pemabajakan tanah sebelum jaman eraglobalisasi seperti sekarang masyrakat masih menggunakan  alat tradisional dan masih manual sehingga sekarang para petani sudah tidak lagi bersusah payah karna skarang sudah adanya alat modrn contoh nya alat pembajak lahan  yang menggunakan mesin  

dan pertanian di jaman eraglobalisasi seperti sekrang  banyak pertaian yang bermunculan seperti pertanian  organik dan  hidroponik  dan masih banyak ha lain yang harus kita ketahui dalam hal pertanian mari  kita tingkatkan pertanian di indonesia karna pertanian indonesia lebih besar dari negara negara lain dan menjaga aset alam yang sudah ada 

dan jangan sekali kali merusak alam karana seketika anda merusak anda akan kehilangan aset terbesar yang ada di negara kita, dalam hal pertanian kita harus memperhatikan cara kita bertani kita harus pinta pintar memilah dan memilih benih atau bibit yang ingin kita tanam  dalam bertani kita juga harus memperhatikan tanah kita harus tau tanah ini cocok nya di tanami tumbuhan apa 

jangan asal tanam menurut pengalaman petani dataran rendah cocok ditanami seperti karet, sawit, singkong dan dataran tinggi cocok di taami sayur sayuran seperti col, cabai, wortel, dan lain lain dan bertani jangan pernah takut gagal panen  karna semua itu menjadi motivasi kita  untuk lebih maju kedepan nya kegagalan bukanlah akhir dairi perjalanan tapi melainkan motivasi untuk untuk lebih maju ke depan kita sebagai warga negara indonesia harus bangga karna negara kita adalah negara terkaya akan akan rempah rempahnya teru majukan apa yang ada di negara kita  

dan buat negara indonesi a yang tadinya berkembang menjadi negara maju banyak sekali yang menginginkan aset negra kita sebagaiaman kita harus tetep manjaga yang mengembangkan aset negra kita kembali lagi dengan topik kita pertanian banyak sekali petani yang mengeluh akan hasil panen nya sebagaimana ada gangguan alam seperti hama petani juga seharusnya mengamati hal tersebut an petani juga harus tau apa obat yang cocok buat pengusir hama tersebut, hama buknan hanya obat semata melainkan banyak hama hama yang lain nya seperti burung  dan lain lain

Bertani karet sangatlah mudah kenapaket adalah tumbuhan ayang sifatnyatnya kuat mungkin kita diawal penanaman nya saja yang perlu perhatian kita harus memberi pupuk rutin beberpa bulan sekali dan seketika sudah menginjak umur yang lebih tua karet akan dengan sendiri nya berkembang tapi tidak lupa kita juga harus memperhatikan pupuk mungkin dalam satu tahun kita Cuma beberapa kali untuk memberi pupuk , dan karet yang sudah mulai bis di panen getahnya sekitar umur enam tahun hingga tujuh tahun karna semakin tua batng karet semakin Bagus pula etah yang di hasilkan.

Cara penanaman sayuran seperti col cabai itu bisa kita tanam di dataran tingi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun