Mohon tunggu...
Anak Bangsa NKRI
Anak Bangsa NKRI Mohon Tunggu... Penjahit - cinta Indonesia

Cinta NKRI, cinta Bangsa Indonesia. NKRI adalah harga mati. Perpecahan bangsa adalah disebabkan "Kejahatan dan KECURANGAN pihak tertentu dari dalam negeri dan profokasi dari luar negeri".

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Nabi Jehezkiel 23:1-49 Yang Aku Imani

2 Februari 2014   16:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:14 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku akan menghentikan kemesuman di tanah itu dan semua kaum perempuan akan memperhatikan peringatan itu dan tidak akan melakukan kemesuman lagi seperti yang kamu lakukan.

23:49

Orang akan membalaskan kemesumanmu atasmu dan kamu harus menanggung dosa-dosamu lantaran kamu menyembah berhala-berhala. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH."

1391332344807984181
1391332344807984181

Semoga tulisan ini menjadi bahan perenungan dalam setiap dan semua pergumulan iman yang mungkin anda semua orang percaya alami dan tidak ada satupun dalam Jehezkiel 23:1-49 kiriman teman saya ini yang saya tambah-tambah atau kurang-kurang apalagi direkayasa, semuanya apa adanya saya sampai sebagaimana asli kiriman teman saya itu. Pergumulan iman saya adalah, mengapa Jehezkiel 23:1-49  ini dikatakan sebagai firman Tuhan yang menggambarkan secara rinci suatu laku perzinahan yang seolah-olah untuk mengajarkan dan memfirmankan suatu perzinahan, persundalan itu sendiri kepada setiap pembacanya. Walaupun pada akhir diayat 23:49 Tuhan mengatakan "Orang akan membalaskan kemesumanmu atasmu dan kamu harus menanggung dosa-dosamu lantaran kamu menyembah berhala-berhala". Oleh karena itu, secara lengkap dan utuh, saya tampilkan juga foto PL milik pribadi saya (Lembaga Alkitab Indonesia Djakarta 1958) agar anda semua bisa mengawasinya dan membandingkannya serta merenungkannya.

Shalom, Tuhan Memberkati hanya untuk kebenaran bukan pembenaran.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun