Mohon tunggu...
Ridwan Guci
Ridwan Guci Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kemiskinan di DKI Jakarta Akibat Pandemi Covid-19

15 September 2022   16:07 Diperbarui: 15 September 2022   16:31 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mohammad Aldiansyah Malik (1407620037)

Ridwan Guci (1407620069)

Mahasiswa Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta 

Bogor, 15 September 2022

Pandemi Covid-19 telah menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh warga dunia, hal tersebut terjadi karena dampak yang timbul dari adanya virus Covid-19 ini berpengaruh terhadap seluruh aspek bidang kehidupan masyarakat dunia tidak terkecuali dalam hal ini masyarakat DKI Jakarta. 

Dalam artikel ini akan membahas terkait meningkatnya angka kemiskinan di DKI Jakarta akibat pandemi Covid-19. Kemiskinan yang terjadi di DKI Jakarta meningkat tajam pada saat pandemi Covid-19, hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya:

  • Terjadinya PHK massal, hal ini diakibatkan karena perusahaan menghemat biaya dalam hal pengeluaran untuk menggaji para karyawan, demi tetap berlangsungnya produksi pada perusahaan tersebut.
  • Daya beli masyarakat yang rendah juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kemiskinan menjadi meningkat, karena di masa pandemi Covid-19 masyarakat lebih memilih menghemat pengeluarannya hanya untuk membeli kebutuhan pokok saja. Sehingga sektor ekonomi lain misalnya industri tekstil mengalami penurunan daya beli dan pendapatan yang sangat drastis. Contoh, pasar tanah abang yang tutup sekitar beberapa bulan.
  • Meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang tidak stabil.
  • Ketidakjelasan pemerintah dalam membuat kebijakan atau keputusan. Seperti yang kita ketahui bahwa pemerintah selama masa pandemi Covid-19 seringkali labil mengambil langkah pencegahan penyebaran virus tersebut, hal tersebut membuat masyakarat menjadi kebingungan dalam melakukan aktifitas di luar rumah.

Berdasarkan data yang dikutip dari web Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, didapatkan data sebagai berikut:

bps-dki-png-6322ed3e4addee76ea252d43.png
bps-dki-png-6322ed3e4addee76ea252d43.png
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada kenaikan yang signifikan dari tahun 2019 ke tahun 2020. Hal tersebut terjadi karena faktor yang telah dijelaskan di atas. Yaitu ketidaksiapan baik pemerintah dan masyarakat kita dalam menghadapi pandemi yang berlangsung akibat dari hal tersebut menyebabkan berbagai permasalahan salah satu nya kemiskinan.

Pada tahun 2020 menuju 2021 terlihat mengalami kenaikan yang tipis menurut kami dikarenakan pemerintah mulai berbenah dan memperbaiki segala sistem dalam sektor bidang di DKI Jakarta dan juga mulai memulihkan perekonomian warganya.

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), BPS

Source Url: https://jakarta.bps.go.id/indicator/23/1125/1/persentase-penduduk-miskin-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-dki-jakarta.html       

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun