Manusia diciptakan dengan bentuk alis yang berbeda-beda. Tingkat ketebalannya pun berbeda.
Sering kita, terutama wanita, merasa perlu untuk menebalkan atau membentuk ulang alis menggunakan pensil alis. Hal ini biasanya dilakukan untuk menegaskan tampilan wajah.
Menggambar dan membentuk alis merupakan bagian dari tata rias. Dalam sebuah pementasan drama atau teater, bentuk alis bisa menggambarkan emosi atau watak tokoh yang diperankan. Apakah tokoh yang diperankan adalah seorang yang pemurung, pemarah, orang yang selalu bersedih, atau kejam, bisa tampak dari penggambaran alisnya.
Nah, dalam aktivitas sehari-hari, kenapa sih alis perlu dibentuk dengan pensil alis?
Alis membingkai keseluruhan wajah agar lebih menarik. Bentuk wajah yang kurang proporsional, bisa diseimbangkan dengan bentuk alis yang tepat.
Persoalannya adalah bagi perempuan yang bukan perias profesional, membentuk alis menggunakan pensil alis menjadi lebih rapi dan nampak natural itu gampang-gampang susah.
Sering bentuk alis berubah-ubah dan tidak konsisten dari hari ke hari.
Hari ini mungkin bentuk alis bisa pas dan proporsional. Besoknya tampak lebih melengkung dari biasanya. Besoknya lagi mungkin alis mata kanan dan kiri tidak sama. *Itu saya! 😄
Kok bisa? Apa sih yang enggak bisa di dunia ini? Hahaa.
Bentuk alis mata perempuan itu sebenarnya menggambarkan suasana hati.