Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Administrasi - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bersedekah Itu Sederhana

8 Mei 2020   20:10 Diperbarui: 8 Mei 2020   20:31 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Utsman ibn 'Affan kita belajar bahwa esensi bersedekah adalah manfaat serta pertolongan. Ada makna Connecting happiness di sini. Di mana sahabat Utsman menyalurkan banyak kebahagiaan kepada mereka yang kekurangan.

Belajar makna sedekah membuat saya merasa kecil dan mendengar aneka cara orang melakukan sedekah membuat hati membuncah, ingin rasanya melakukan hal serupa. Saya belum mampu seperti Amir Khan apalagi sahabat Utsman. Lalu sedekah macam apa yang bisa dilakukan oleh orang biasa seperti saya?

Sedekah tak melulu soal harta

Salah seorang teman saya memberi nasihat bahwa setiap anggota badan kita diwajibkan sedekah setiap harinya.  Pernyataan teman saya ini sesuai dengan hadis Abu Hurairah ra,

"Setiap anggota tubuh manusia dapat melakukan sedekah, setiap hari dimana matahari terbit lalu engkau berlaku adil terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau menolong seseorang yang berkendaraan lalu engkau bantu dia untuk naik kendaraannya atau mengangkatkan barangnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah ketika engkau berjalan menuju shalat adalah sedekah dan menghilangkan gangguan dari jalan adalah sedekah." (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Sebenarnya sedekah sesederhana itu, semudah menyingkirkan kerikil tajam di tengah jalan atau memberikan senyuman kepada suami setiap hari. Selama kita semua masih hidup dan memiliki anggota tubuh yang lengkap sejauh itu kita bisa berupaya untuk bersedekah.

Jadi konteks sedekah bukan hanya bagi mereka yang memiliki harta lebih serta pendapatan yang besar tapi juga bagi mereka yang tergerak untuk menjadi manfaat bagi orang lain.  

Konteks sedekah sederhana namun luas, luas namun sederhana. Sedekah bisa diartikan melakukan pemberian dari sesuatu yang sudah dimiliki. Seorang yang berilmu bisa memberikan ilmunya, atau seseorang yang memiliki tenaga bisa memberikan tenaganya. Apapun yang kita miliki, asalkan di berikan dengan niatan yang baik adalah modal sedekah.

Jika makna sedekah seluas itu maka tak salah jika kita dituntut untuk bersedekah setiap hari, karena sejauh manusia masih bernapas, sejauh itulah manusia bisa memaksimalkan diri untuk bersedekah.

Dari itu semua kita bisa tarik kesimpulan, bahwa sejauh kita memberi manfaat kepada orang lain itu adalah bentuk dari sedekah bahkan termasuk yang tidak kita sadari.

Seperti ketika anak-anak harus belajar melalui daring akibat covid 19 sementara banyak ibu yang masih gagap teknologi. Mengenalkan dan mengajari ibu-ibu cara mengirim tugas secara online adalah juga bagian dari sedekah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun