Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bingkisan Hiburan bagi Mereka yang Berjuang #DiRumahAja

28 Maret 2020   21:22 Diperbarui: 28 Maret 2020   21:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : instagram.com/pevpearce

Dalam film Hichki, Rani berperan sebagai Naina Mathur yang bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Sayangnya ia menderita Tourette  Syndrome yang membuatnya selalu ditolak selama bertahun-tahun. Suatu ketika ia dipanggil oleh almamaternya untuk mengajar. Di tengah kebahagiaannya, rupanya kesulitan besar tengah siap menghadang, ia harus mengajar di kelas dengan anak-anak yang terkenal luar biasa nakal.

Bagaimana cara Naina berdamai dengan semua itu? Akankah kelasnya mampu mengalahkan kelas favorit yang selalu menjadi juara setiap tahun?

Saya rasa potret perjuangan seorang Naina harus dilihat oleh guru-guru di masa sekarang yang cenderung ingin murid serba instan: murid yang patuh dengan otak brilian.

4. Hindi Medium (2017)

Memiliki anak yang diterima di sekolah favorit menjadi idaman setiap orang tua. Begitu pula yang dialami Raj dan Mita Batra. Demi bisa memasukkan anaknya di sekolah favorit, mereka harus mengorbankan salah satu hal yang terpenting dalam hidup ; kejujuran. 

Aneka rupa polah kedua orang tua ini mulai dari membayar mahal konsultan dan beberapa pakar agar bisa diterima, mengambil formulir jalur miskin, pindah ke daerah kumuh agar lolos dari pengecekan hingga menghianati orang-orang yang tulus menolong mereka.

Dari film ini kita akan banyak belajar bahwa status dan level acapkali membelokkan nalar serta memadamkan hati manusia.

5. Super 30 (2019)

Film ini menceritakan kisah nyata seorang Anand Kumar yang jenius dalam bidang matematika.  Film ini mendobrak pemahaman bahwa siswa miskin juga mampu berprestasi. 

Anand adalah seorang anak yang harus mengubur mimpinya melanjutkan studi di Cambridge karena keterbatasan biaya dan akhirnya mengajar di bimbel terkenal, tempat di mana orang --orang berada mempercayakan pendidikan tambahan bagi anaknya.

Suatu ketika ia melihat anak dari keluarga miskin yang tidak mendapat pendidikan layak. Anand merasa seperti bercermin sekaligus tertampar, ia seperti melihat dirinya di masa lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun