Mohon tunggu...
Tri Azzuhud
Tri Azzuhud Mohon Tunggu... -

Guru yang sedang belajar menjadi guru

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

MAN Insan Cendekia ke Gunung Papandayan

4 Mei 2015   02:34 Diperbarui: 2 Juli 2015   09:17 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari- hari setelah Ujian Nasional tingkat SMA masyarakat dihebohkan dengan berbagai berita negatif tentang kegiatan siswa SMA pasca UN. Dari mulai coret-coretan baju, kebut-kebutan motor, pesta bahkan yang mengerikan mereka diberitak membuat pesta bikini dan ada juga yang “pesta seks”, Naudzubillah min dzalik. Beruntunglah siswa MAN Insan Cendekia Serpong terbebas dari hal-hal yang tidak membawa manfaat bahkan cenderung maksiat tersebut.

Siswa kelas XII angkatan Astonic setelah UN menjauhkan diri dari kegiatan negatif, siswa memilih naik gunung daripada pesta pora. Kegiatan naik gunung pasca UN sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi siswa kelas XII dan tahun ini kami ke gunung Papandayan. Tahun sebelumnya ke gunung Gede tapi karena selalu penuh pada setiap Sabtu-Ahad kami memilih alternatif lain. Kami memutuskan pendakian pada Sabtu-Ahad 2-3 Mei 2015. Ada 15 siswa putra dan 15 siswa putri dalam kegiatan ini atau 25% dari siswa kelas XII, karena memang kegiatan ini tidak diwajibkan hanya bagi siswa yang mau saja.

Sabtu, 2 Mei 2015

02.30 berkumpul di sekolah kami untuk bersiap berangkat, mungkin kalau bukan sekolah boarding sulit mengumpulkan siswa pada jam ini tapi karena kami boarding kami terbiasa berangkat dini hari terutama untuk perjalanan jauh.

03.30 kami berangkat dengan bus besar 59 kursi, karena memang sebelumnya diperkirakan siswa yang ikut lebih dari 40 orang tapi karena satu dan lain hal yang berangkat hanya 30 orang ditambah 3 guru pendamping.

05.00 Sampai di rest area Km 57 untuk sholat subuh hampir selama sejam di Km 57

07.30 Kami sudah keluar pintu tol Cileunyi sekaligus menjempaut 4 siswa yang tinggalnya di Bandung sekitarnya.

10.30 Alhamdulillah kami sampai di Cisurupan Garut, disini kami harus turun dari bus dan lanjut naik pick up. Setiap mobil bus/rombongan tidak diijinkan naik sampai keatas meskipun dari segi kondisi jalan memungkinkan tapi untuk kendaraan pribadi diijinkan naik sampai gerbang/parikran atas. Untuk perjalanan 9 km kami harus membayar Rp.20.000/orang hmmm... ongkos yang sangat mahal untuk jarak tempuh yang cukup pendek. Berharap kedepannya pemerintah daerah dapat menertibkan sehingga makin banyak pengunjung ke G.Papandayan.

1430681122948967890
1430681122948967890

12.00 kami sampai di parkiran atas gerbang masuk dengan membayar Rp.7.500/orang, setelah makan siang langsung melakukan pendakian

13.00 kami sudah berada di kawah Papandayan dengan pemandangan yang sangat indah, Masya Allah. Sambil terus mendaki tidak lupa pastinya dengan sesi pemotretan.hehe target kami berkemah di Pondok Salada dan kami memilih jalur Hutan Mati yang cukup terjal tapi lebih cepat sampai daripada melewati Hober Hoet.

14306808271811510610
14306808271811510610

15.30 kami sampai di Pondok Salada dan langsung mendirikan tenda, masak, sholat, makan dan bersantai dengan berbagai macam aktivitas sampai malam hari.

 

Ahad, 3 Mei 2015

03.30 Beberapa siswa putri sudah bangun dan mulai aktivitas memasak untuk persiapan sarapan.

07.30 Berangkat menuju Tegal Alun (puncak) setelah sarapan, bersih-bersih kami bersiap menuju Tegal Alun sebuah padang Edelweis yang indah.

08.30 Kami sudah sampai di Tegal Alun dan sesi pemotretan pastinya. Hehe

10.30 sampai kembali ke Pondok salada untuk packing dan menggulung tenda kembali.

12.00 setelah makan siang kami turun tapi tidak melalui jalur ketika naik, kami memilih lewat Hober Hoet yang relatif lebih landai sehingga lebih aman untuk menghindari terperosok atau jatuh terutama bagi siswa yang membawa tas keril yang besar.

14.00 sampai di parkiran atas gerbang masuk

16.00 setelah sholat dan bersih-bersih diri pulang menuju serpong

00.30 Alhamdulillah setelah mengalami macet panjang sampai juga ke sekolah tercinta.

Kegiatan alam seperti naik gunung sangat positif bagi siswa karena akan menumbuhkan mental pantang menyerah, persahabatan, amal jama'i dan tentunya menambah kesyukuran kepada Allah yang telah menciptakan alam ini dengan begitu sempurna.

Pesan: Indonesia ini Indah Bray jangan cuma ke mall atau berkutat dengan layar 4" KELUARLah dan nikmati indahnya alam negeri ini. nikmati hidup sejenak tanpa sinyal tanpa laptop menyatu dengan alam dan lu bakal ketagihan,Yakin deh!

1430680942159178239
1430680942159178239

Terima kasih untuk Pak Rapiq dan Pak Ipik yang sudah mau mendampingi para siswa.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun