[caption id="attachment_120716" align="alignleft" width="150" caption="Daun yg gugur, seperti itulah dampak negatif perbuatan dosa. problemamuslim.wordpress.com"][/caption] Pernahkah kita membayangkan bila kita berbuat dosa akan mendapat balasan langsung yg nyata ? Misalnya seorang muslim yg tidak melakukan solat zuhur, maka pas waktu ashar masuk kepalanya langsung benjol, atau seorang pezina pas selesai melakukan hubungan kelamin dg WTS langsung aja kepala penisnya membengkak besar. Na'u zubillahi min zalik.
Tentu dunia ini akan kacau balau karena tidak satu manusipun yg luput dari dosa semua manusia akan mempunyai bentuk yg tidak karuan karena setiap melakukan perbuatan dosa maka tubuhnya akan langsung mendapat hukuman. Namun Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, hal itu tidak diterapkannya. Setiap perbuatan dosa hanya dicatat saja oleh Malaikat yg setiap waktu mengikuti manusia untuk diserahkan nanti di Yaumil Mahsyar kepada ybs. Kalau kita lihat dari segi bahasa Dosa itu berasal dari bahasa Sanskerta yg digunakan dalam kontek agama untuk menjelaskan tindakan yg melanggar norma atau aturan yg telah ditetapkan Tuhan atau Wahyu Illahi. Walaupun tidak diperlihatkan secara nyata dampaknya dalam kehidupan namun dosa mempunyai dampak negatif yg bisa kita rasakan. Banyak dampak negative perbuatan dosa terhadap kehidupan diantaranya :
- Menghalangi/Menghambat cahaya iman
- Menghambat /Menghalangi ilmu yg haq, karena ilmu yg haq itu adalah cahaya yg masuk ke hati sedangkan perbuatan dosa akan memadamkan cahaya tersebut. Ilmu adalah suatu keutamaan sedangkan keutamaan Allah tidak diberikan kepada orang yg berbuat dosa
- Membuat galau dalam hubungan dengan Allah. Setiap perbuatan dosa akan semakin menjauhkan pelakunya dari Allah dan memperdekatnya dengan setan yg selalu menggoda agar ia terus berbuat dosa.
- Membuat galau dalam hubungan dengan sesama manusia karena dosa akan menggelapkan hati. Dosa itu adalah kegelapan hingga bila semakin banyak dosa yg diperbuat maka akan semakin gelaplah hati yg akan menimbulkan berbagai prasangka dalam hubungan antar sesama manusia.
- Satu dosa akan mengundang untuk berbuat dosa yg lain, sehingga terasa berat untuk meninggalkan perbuatan dosa karena beberapa ulama hukuman suatu dosa adalah dosa yg lain. Bila seseorang melakukan dosa maka dosa yg lain akan berkata lakukan pulalah aku begitu seterusnya dosa berikutnya akan berkata pula lakukanlah aku. Hingga berlipat gandalah dosanya.
- Orang yg sering berbuat dosa tidak merasakan lagi jeleknya perbuatan dosa itu hingga perbuatan dosa sudah merupakan hal yg lumrah baginya, malah sudah menjadi kebiasaan dan tidak peduli lagi dg lingkungannya dan mereka bangga dengan dosa yg diperbuatnya. Dampak ini sangat jelas terlihat dalam kehidupan kita sekarang, kaum wanita kita senang dg pakaian yg tidak menutup auratnya, kaum muda-mudi kita suka mendekati perbuatan zina seperti berciuman bukan dg muhrim ditengah keramaian, kehidupan rumah kos yg sarat dengan perzinahan (kumpul kebo) malah kantor-kantor pemerintah, atau gedung wakil rakyat yg sempat heboh dg ditemukannya kondom ditong sampah dan sebagainya.
Banyak lagi dampak negative dari perbuatan dosa, namun cukup gambaran diatas sebagai bahan bagi kita untuk merenungi dosa-dosa yg telah kita perbuat dan datangnya Ramadhan sebagai arena yg tepat sebagai tempat latihan untuk menghindar dari perbuatan dosa dan meningkatkan kepekaan kita untuk berbuat baik. Akhirnya marilah kita manfaatkan bulan yg merupakan penghulu dari segala bulan dengan segala motivasi yg disediakan Allah berupa pahala yg berlipat ganda untuk setiap perbuatan baik yg dilakukan serta diikatnya setan-setan penggoda, dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka untuk menutup dosadosaa yg telah kita perbuat selama ini agar tidak ada lagi dusta diantara kita dan agar kita bisa mengatakan dg sejujurnya semua kesalahan yg telah kita perbuat. Salam
