Mohon tunggu...
Vinsa Tamara
Vinsa Tamara Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Writting is fun!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Emisi Metana dari Industri Peternakan: Dampak terhadap Keberlanjutan Lingkungan

3 Januari 2024   21:30 Diperbarui: 4 Januari 2024   00:08 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Contoh Hewan Ruminansia (Freepik)

Peningkatan konsumsi pangan menjadi penyebab meningktanya permintaan akan produk hewan ruminansia, yang menghasilkan metana sebagai produk sampingan dari metabolisme mikroba dalam saluran pencernaannya. Emisi metana dari industri peternakan merupakan ancaman bagi keberlanjutan lingkungan, karena metana memiliki efek pemanasan yang lebih kuat daripada karbon dioksida. Upaya keberlanjutan dalam industri peternakan menjadi imperatif untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pangan dan dampak lingkungan.

Referensi

Ritchie, H. (2020, March 10). The carbon footprint of foods: Are differences explained by the impacts of methane? Our World in Data.

Ritchie, H., Rosado, P., & Roser, M. (2018). Environmental impacts of food production. Our World in Data.

Ritchie, H. (2020, September 28). Sector by sector: Where do global greenhouse gas emissions come from? Our World in Data.

Ritchie, H. (2019, November 6). Food production is responsible for one-quarter of the world's greenhouse gas emissions. Our World in Data.

Khairati, R., & Syahni, R. (2016, December 10). Respons Permintaan Pangan terhadap Pertambahan Penduduk di Sumatera Barat [Response of Food Demand to Population Increase in West Sumatera]. Universitas Andalas Padang.

Dangal, S. R. S., Tian, H., Xu, R., Chang, J., Canadell, J. G., Ciais, P., Pan, S., Yang, J., & Zhang, B. (2019). Global Nitrous Oxide Emissions From Pasturelands and Rangelands: Magnitude, Spatiotemporal Patterns, and Attribution. Global Biogeochemical Cycles, 33(2).

Johnson, K. A., & Johnson, D. E. (1995). Methane emissions from cattle. Journal of Animal Science, 73(8), 2483–2492. https://doi.org/10.2527/1995.7382483x 

Nur, K., Atabany, A., Muladno, & Jayanegara, A. (2015). Produksi Gas Metan Ruminansia Sapi Perah dengan Pakan Berbeda serta Pengaruhnya terhadap Produksi dan Kualitas Susu [Methane Production of Dairy Cow Ruminants with Different Feed and Effect on The Production and Quality of Milk]. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 03(2), 65-71. ISSN 2303- 2227.

Akhadiarto, S., & Rofiq, M. N. (Year of Publication). Estimasi Emisi Gas Metana dari Fermentasi Enterik Ternak Ruminansia Menggunakan Metode Tier-1 di Indonesia [Estimate of Methane Emissions from Enteric Fermentation by Ruminant Animals Using Tier-1 Methods in Indonesia]. Jurnal/Pusat Teknologi Produk Pertanian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun