Mohon tunggu...
NI PUTU ANDINA PUTRI MAHARANI
NI PUTU ANDINA PUTRI MAHARANI Mohon Tunggu... Lainnya - Aktif

Mahasiswa Undiksha 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Aktivitas yang Tidak Pernah Saya Lupakan Menyambut dan Merayakan Hari Raya Galungan di Keluarga Saya

10 November 2021   13:36 Diperbarui: 10 November 2021   13:59 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngejot Punjung ini dilakukan dengan membawa sodaan ke makam keluarga di setra. Biasanya saya dirrumah melaksanakan ngejot (mesagi) untuk Alm. Paman serta Alm. Kakek saya

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Hari Suci Galungan selalu jatuh pada Rabu wuku Dungulan. Saat perayaan tiba, di mulai dari pagi hari umat Hindu Bali akan mulai sembahyang dirumah masing masing, merajan, hingga di pura-pura.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Tradisi yang sering kita jumpai pada hari raya Galungan yaitu "Pulang Kampung", dimana umat Hindu yang merantau akan menyempatkan diri untuk melakukan persembahyangan ke daerah kelahirannya. Disini juga banyak keluarga besar yang berdatangan, sehingga perayaan hari raya Galungan ini membuat suasana semakin seru dan asik karena bisa berkumpul dengan keluarga besar

Selain ke Pura, umat Hindu yang memiliki anggota keluarga yang berstatus dikubur atau belum ngaben, wajib membawa banten (sesaji) ke kuburan atau ngayat dari pura segara saat hari raya Galungan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun