Mohon tunggu...
NURUL RISKA
NURUL RISKA Mohon Tunggu... Penulis - Mhs UNUSA _ Sistem Informasi

In the nama of Allah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasannya Bahasa Indonesia

24 November 2020   07:56 Diperbarui: 24 November 2020   07:59 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Satu kata tentang Bahasa Indonesia!

Bahasa kesatuan. 

Tapi nyatanya bahasa ini bukan hanya bahasa kesatuan tapi juga termasuk mata pelajaran. Dari TK, SD, SMP, SMA sampai Kuliah . Pernahkah kita tidak mendapatkan mapel Bahasa Indonesia, tentu jawabannya tidak.

Kalau bicara bahasa indonesia sebagai mapel, kira-kira apa pendapat yang terlintas di pikiran ? Puisi. 

Ha ha ha 

Bahasa indonesia tidak membahas puisi saja, Bahasa indonesia membahas semua rasa Indonesia. Bahasa untuk menyatukan kedua belah pihak yang tak saling paham, Puisi yang menyajikan raut perasaan, Pantun menyerobot dalam canda, dan Tulisan-tulisan yang dilambangkan sebagai kreatifitas seseorang.

Luas bahasannya jika kita membahas Bahasa Indonesia. Kita tidak hanya membahas Bahasa Indonesia itu sendiri, secara tidak langsung kita juga membahas Indonesia. Kita membahas persatuan dan kita juga membahas bagaimana menakhlukkam dunia dengan Bahasa.

Selama dalam masa kuliah, Bahasa Indonesia menjadi salah satu matkul yang cukup rumit memahaminya, kita tidak bicara lagi soal bahasa, berpuisi, dan menentukam topik bacaan.

Kita condong terjun ke masyarakat, membuat sebuah artikel bermanfaat, berbicarq menggunakan bahasa indonesia di kehidupannsehari-hari, menyampaikan pendapat menggunakan bahasa indonesia, bahkan jika terbawa di lingkungan yang cukup 'ndeso' itu kita menggunakan bahasa indonesia. 

Implementasinya bukan lewat mata pelajaran saja, kita terjun langsung dan mendapatkan hasil yang sesui dengan usaha kita berbicara. Ketika kita berbicara baii maka orang lain pun menerimanya dengan baik. 

Ketika kita membuat artikel yang bermanfaat dan dari hati nurani maka orang lain yang membacanya juga terciprati oleh manfaat yang diberikan, kita sendiri juga akan mendapatkan pahala karena telah membuat orang lain merasa bermanfaat dengan apa yang kita sampaikan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun