Mohon tunggu...
widyapwkuniversitasjember
widyapwkuniversitasjember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Digitalisasi dalam Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Wilayah

18 September 2023   09:31 Diperbarui: 18 September 2023   10:01 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Adanya Revolusi industri 4.0. tidak hanya berdampak pada terjadinya perubahan pada model bisnis dan pola kompetisi tetapi juga merombak sistim ekonomi disuatu Negara dan masyarakatnya. Hal tersebut akan menciptakan lingkungan ekonomi baru dimana teknologi digital memiliki peran di dalamnya. Pertumbuhan digitalisasi mulai merambah di berbagai sektor. Salah satunya pertumbuhan di ekonomi digital. Terbentuknya Ekonomi Digital yang merupakan salah satu bentuk inovasi dalam bidang ekonomi. 

Ekonomi Digital yang terjadi di indonesia merupakan salah satu dampak perkembangan teknologi di negara Indonesia. Perkembangan zaman ke era digital membawa manfaat bagi kehidupan manusia diantaranya membantu pekerjaan dalam membuat, mengubah, menyimpan, menyampaikan informasi dan menyebarluaskan informasi secara cepat, berkualitas, dan efisien.

            Ekonomi digital merupakan interaksi TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan bidang Ekonomi dalam bentuk pemanfatan TIK dalam berbagai bentuk dan kegiatan ekonomi, salah satunya adalah pada pemanfaatan Platform/ Applikasi. Ekonomi digital berkaitan dengan berbagai kegiatan ekonomi yang menggunakan informasi dan pengetahuan digital sebagai faktor utama dalam proses produksinya. Terkadang Ekonomi digital didefinisikan secara sempit sebagai platform online, dan aktivitas yang dilakukan pada platform tersebut. Ekonomi digital merupakan ekonomi yang didasarkan kepada transaksi online berupa jaringan kabel digital atau komunikasi nirkabel, komputer, perangkat lunak, dan teknologi informasi terkait lainnya.

            Semua aktivitas proses digital yang menggunakan internet disebut dengan digitalisasi. Digitalisasi dalam konteks ekonomi wilayah merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi dalam kegiatan ekonomi di suatu wilayah atau daerah. 

Digitalisasi melibatkan transformasi proses bisnis tradisional menjadi proses yang terotomatisasi dan terdigitalisasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam konteks ekonomi wilayah, digitalisasi melibatkan penggunaan teknologi digital seperti internet, perangkat mobile, big data, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya untuk memfasilitasi berbagai aspek kegiatan ekonomi, termasuk produksi, distribusi, pemasaran, dan konsumsi. Beberapa contoh penerapan digitalisasi dalam ekonomi wilayah meliputi :

E-commerce: Digitalisasi memungkinkan pelaku usaha untuk menjual produk atau jasa secara online melalui platform e-commerce. Hal ini memungkinkan akses yang lebih luas bagi konsumen dan memperluas pasar bagi pelaku usaha di wilayah tersebut. E-commerce merupakan suatu proses pembelian, penjualan, transfer dan pertukaran produk/jasa/informasi melalui jaringan internet. Di Indonesia, pemanfaatan e-commerce sebagai sarana untuk pemasaran dan penjualan terus berkembang. 

Hal ini terbukti dari peningkatan pemanfaatan aplikasi internet yang mempermudah proses penjualan dan pembelian secara online. E-commerce merupakan pembelian, penjualan dan pemasaran barang ataupun jasa melalui media elektronik seperti televisi, radio, internet. Pemanfaatan internet, selain sebagai sumber informasi juga sebagai media untuk promosi barang kepada sasaran secara online dapat dijadikan sebagai peluang.

Digital Marketing: Digitalisasi memungkinkan pelaku usaha untuk memanfaatkan media sosial, mesin pencari, dan platform digital lainnya untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Dengan digital marketing, pelaku usaha dapat menjangkau target pasar secara efektif dan meningkatkan visibilitas merek mereka.

Big Data Analytics: Digitalisasi memungkinkan pengumpulan, analisis, dan pemanfaatan data dalam skala besar (big data) untuk memahami tren, pola, dan perilaku konsumen. Informasi ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan pengembangan strategi bisnis yang lebih efektif.

Internet of Things (IoT): Digitalisasi memungkinkan perangkat fisik seperti sensor, perangkat pintar, dan sistem otomatisasi untuk terhubung dan berkomunikasi melalui internet. Hal ini memungkinkan pengumpulan data dan pengendalian yang lebih efisien dalam berbagai sektor ekonomi wilayah, seperti manufaktur, pertanian, transportasi, dan energi.

E-government: Digitalisasi memungkinkan pemerintah daerah untuk menyediakan layanan publik secara online, termasuk pembayaran pajak, pengurusan izin, dan pelayanan administrasi lainnya. Ini dapat meningkatkan efisiensi birokrasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun