Mohon tunggu...
Heru Afandi
Heru Afandi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Islam Memandang Gaya Hidup Komsutif Generasi Milenial

15 Mei 2019   10:57 Diperbarui: 15 Mei 2019   11:03 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. sistem perekonomian yang ada telah mengallikasikan aturan syariat islam dan sebagian besar masyarakatnya mayakini dan menjadikan syariat sebagai bagian integral dalam setiap aktivitas kehidupannya 

2. Wajib hukumnya untuk membayar zakat bagi setiap individu yang mampu

3. Konsumen mempunyai perilaku untuk memaksimalkan kepuasannya

Sedangkan Etika konsumsi yang diajarkan dalam islam antara lain:

1. Jenis barang yang dikonsumsi adalah baik dan halal 

Yang dimaksud halalbdisini ialah meliputi zat dan prossesnya. Zat, artinya secara materi barang tersebut telah telah disebutkan dalam hukum syariah. Halal, dimana asal hukum makanan adalah boleh kecuali yang dilarang.

2. Kuantitas barang yang dikonsumsi tidak berlebihan.

Islam mengharamkan sikap boros dan menghamburkan harta. Hal tersebut tersebut termasuk bentuk keseimbangan yang diperintah dalam Al-Qur'an yang mencerminkan sikap  keadilan dalam konsumsi 

3. Dalam etika konsumsi menurut Islam, yang dianjurkan adalah yang tengah-tengah yaitu hidup hemat dan sederhana. Artinya, mengkonsumsi sesuatu memang karena butuh dan sesuai dengan kemampuan diri. Tidak berlebihan dan bermewah-mewahan tetapi juga tidak kikir dan pelit. Hidup hemat dan sederhana adalah solusi dari agama Islam di antara pilihan boros, mewah dan kikir.

4.  Bagi seorang konsumen muslim, anggaran yang dapat digunakan untuk optimisasi konsumsi adalah pendapatan bersih setelah pembayaran zakat.

Sehingga dari beberapa asumsi di atas, dapat dipahami bahwa gaya hidup yang konsumtif menurut pandangan islam memang tidak dibenarkan. Islam mengajarkan bahwa kita dalam mengkonsumsi tidak diperbolehkan berlebih lebihan, konsumsi yang berlebihan merupakan istilah ciri khas dari masyarakat yang tidak mengenal tuhan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun