Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ini Dia Kompasianer yang Banyak Dikagumi Pembaca

28 Mei 2012   17:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:40 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://3.bp.blogspot.com/-FX5zBw77YJM/TfCmTCqoXFI/AAAAAAAAAEk/iNw8dl-xrhk/s1600/30131_125885390776639_100000655371594_199505_4879787_n.jpg

- Kompasianer ini patut dikagumi, walau tulisannya tidak bombastis ia mampu menarik perhatian banyak pembaca untuk menyimaknya, padahal pertemanannya di sini tidak banyak, namun ia mengaku punya teman kloningan banyak. Untuk itu ia patut dikagumi, tanpa perlu banyak sahabat ia berhasil meraih pelanggan cukup banyak.

- Kompasianer ini patut dikagumi, ia sangat rendah hati dan mau bersahabat dengan siapa saja. Ia tidak pernah memamerkan kekayaannya, padahal beliau bisa masuk sebagai Kompasianer TERKAYA di Kompasiana ini. Kalau Kompasiana ini di jual pun ia mampu membelinya dengan tersenyum. Kerendahan hati dan kebersahajaannya inilah yang patut dikagumi mereka yang mengenalnya.

- Kompasianer ini patut dikagumi, karena dari keramahannya dan kecerdasannya dalam menulis, ia mendapat JODOH di sini juga. Dengan mottonya, jomblo menulis di Kompasiana, cari jodoh di Kompasiana, dapat jodoh di Kompasiana, BIKIN ANAK sambil NGOMPASIANA. Sungguh kesetiaannya patut dikagumi. - Kompasianer ini patut dikagumi, sebab walau sering ngelembur menulis atau membaca  di Kompasiana, toh masih BISA HAMIL juga ha ha ha ha ha ha.......... Siapakah Kompasianer yang PATUT DIKAGUMI itu? Ya KITA SEMUA!!! Semua manusia harus mau belajar agar pintar, tetapi juga harus diasah supaya tajam perasaannya, cepat tanggap terhadap situasi dan kondisi, rendah hati dan menghargai perbedaan yang ada. Walau tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap orang ingin mendapat PUJIAN, itulah salah satu sifat manusia yang SAH untuk kita nikmati. Maka kekaguman itu sebagai salah satu bentuk pujian yang harus kita terima apa adanya ketika dia menulis tentang diri kita. Semoga bermanfaat walau tak sependapat.

http://1.bp.blogspot.com/-ajvg_jnmLZ8/T5TwSq4wGZI/AAAAAAAAAOc/v2zSonK9lio/s1600/Cerita%2BLucu%2BBanget%2B2012.png
http://1.bp.blogspot.com/-ajvg_jnmLZ8/T5TwSq4wGZI/AAAAAAAAAOc/v2zSonK9lio/s1600/Cerita%2BLucu%2BBanget%2B2012.png

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun