Semarang, 27 Agustus 2025 - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program Lantip 5 secara resmi menyerahkan Modul Ajar Bimbingan dan Konseling (BK) kepada pihak SMK Teuku Umar Semarang, Rabu (27/8). Modul tersebut dirancang khusus untuk mendukung layanan klasikal bagi siswa, meliputi dimensi pribadi, sosial, belajar, hingga perencanaan karir.Â
Penyusunan modul ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis bagi guru BK dalam mengimplementasikan layanan bimbingan klasikal di kelas. Materi dalam modul mencangkup strategi pengembangan potensi diri, penguatan karakter, keterampilan sosial, manajemen belajar, serta orientasi dan persiapan karir bagi peserta didik SMK.Â
Modul ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi guru BK salam menyampaikan layanan klasikal yang lebih berfariasi, sistematis, dan sesuai kebutuhan siswa SMK. Kepala SMK Teuku Umar Semarang menyambut baik penyerahan modul tersebut. Pihak sekolah menialai bahwa keberadaan modul ajar BK akan emmbantu meningkatkan kualitas layanan bimbingan di sekolah, tutama dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan.Â
Program Lantip 5 UNNES sendiri merupakan bentuk praktik dan prngabdian mahasiswa di sekolah-sekolah mitra, dengan tujuan memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan. Penyerahan modul ajar BK ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara perguruan tingi dan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Semarang.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI