Harga yang Harus Dibayar oleh Seorang Ayah

Perempuan dengan keistimewaan yang dimiliki dan Penderitaan yang bersamanya. Lalu apa keistimewaan perempuan itu. keistimewaan itu berupa Hamil,  melahirkan dan Menyusui. Sayangnya keistimewaan itu sering diabaikan dan dipandang sebelah mata. Betapa tiga hal tersebut hilang dari muka bumi maka hilang juga peradaban manusia ini. Secanggih apa pun teknologi belum ada yang bisa menggantikan keistimewaan dalam tiga hal tadi. Teknologi banyak menggantikan tenaga tapi teknologi tidak dapat menggantikan cinta.

Seringkali dalam perjalanan membesarkan anak. Ibu mengalami banyak kesulitan. seperti diketahui untuk melahirkan seorang anak cukup dengan sepasang suami dan istri. lain cerita dengan membesarkannya. hal itu akan membutuhkan orang satu desa untuk membesarkan seorang anak manusia.

Jaman telah banyak berubah. dahulu bila seorang suami pergi bekerja pagi hari maka akan pulang sore hari. saat menjelang magrib ayah telah pulang di rumah. kepulangan ayah sangat berarti. Di mana kehadirannya membawa angin segar dan membawa kerinduan. ketika ayah pulang maka berkumpul dan makan bersama. Cinta yang dibawa seorang ayah ke dalam rumahnya adalah cinta yang penuh kehangatan lagi menguatkan.

sekarang kebersamaan seorang ayah dengan keluarganya amatlah sedikit dengan dalih tuntutan pekerjaan yang mengharuskan lembur. lantas bagaimana seorang ayah mampu memberikan hak perlindungan, waktu yang semestinya ia berikan di ujung harinya. kapan ia akan menggantinya. itu adalah sesuatu yang harus diberi. suatu saat entah bagaimana caranya seorang ayah akan membayar atas waktu yang tidak ia berikan pada keluarganya.

Banyak para ayah beranggapan jika tugas seorang ayah adalah mencukupi kebutuhan keluarga. Alat untuk semua itu adalah uang. lantas apakah uang benar-benar satu satunya cara untuk mencukupi kebutuhan keluarga. lantas apa sebenarnya kebutuhan keluarga itu? apakah hanya berupa kebutuhan materi saja?

Manusia di dalam dirinya terdapat dua unsur yang membentuknya yaitu jasmani dan rohani. tentu keduanya memiliki kebutuhan yang berbeda. Banyak para ayah hanya berfokus pada kebutuhan jasmani anggota keluarga. Kebutuhan Ruhani masih dianggap tidak perlu dan bukan sebuah keharusan untuk mencukupinya. jadi tidak heran bila mana banyak manusia yang yang besar badannya tapi justru kecil hati dan pikirannya.

Sudah menjadi fenomena banyak anak yang tumbuh besar badannya dan kosong nuraninya. karena para ayah hanya terus berfokus pada pemenuhan jasmaninya. lalu bagaimana manusia itu mampu berkembang. 

Ayah juga memiliki tugas untuk Memberikan perhatian, cinta, kepedulian  pada keluarga  secara afeksi bukan materi semata. Bila ingin anak-anak tumbuh sebagai manusia yang penuh empati, peduli terhadap sesama, tidak suka menjilat demi kepentingan kerja maka jadilah ayah yang peduli pada keluarga terutama anak secara materi dan juga afeksi.