Mohon tunggu...
2330023005 VENUS SHELLAWANTY
2330023005 VENUS SHELLAWANTY Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Unusa

Hobi bernafas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gizi Buruk di Pedalaman Papua

29 Oktober 2023   11:50 Diperbarui: 29 Oktober 2023   16:05 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era sekarang masih banyak daerah yang belum diperhatikan masalah kesehatannya oleh pemerintah, khususnya di daerah pedalaman. Sehingga kesehatan di Indonesia bisa dikatakan kurang baik karena masih banyak masalah kesehatan yang dihadapi oleh negara ini. Masalah kesehatan yang paling tinggi merupakan masalah gizi seperti Obesitas, Stunting, Anemia, Gaky (kekurangan asupan yodium), dan lain lain.

Masih banyak daerah terpencil yang kurang adanya tindakan untuk mengatasi masalah gizi. Hal tersebut dikarenakan banyaknya kendala yang dialami oleh masyarakat. Khususnya seperti kasus gizi buruk yang terjadi pada saudara kita yang berada di daerah Indonesia Timur terutama pada masyarakat Papua.

saya rasa banyak hal yang sudah terjadi di masyarakat kita khususnya  tentang kesehatan yang kurang merata di setiap daerah, seperti halnya yang terjadi pada masyarakat Papua. Beberapa penyebab kurangnya penanganan  masalah gizi tersebut adalah kurangnya pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan(fayankes) di daerah terpencil.

Seperti yang kita tau bahwa pemerintah lebih mengutamakan pengembangan fayankes di kota-kota besar seperti halnya pembangunan rumah sakit di daerah perkotaan yang di lebih-lebihkan, tapi bukan berarti pemerintah kita mengesampingkan pembangunan di daerah terpencil, hal itu dikarenakan masih banyak tempat yang Fayankes nya belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Selain dari fayankes ada beberapa hal lain juga yang kurang di perhatikan khususnya pada daerah papua yang telah mengalami KLB Gizi Buruk. Kendala lain yang di alami oleh masyarakat papua itu merupakan akssesabilitas atau jalan untuk menempuh fayankes yang ada di daerah papua lebih tepatnya di Kabupaten Asmat itu cukup jauh sekitar tiga jam. Hal itu terdapat pada di beberapa desa yang ada di kabupaten Asmat karena transpotasi yang bisa di gunakan itu hanya transpotasi Air saja. Melihat hal itu bisa di katakan bahwa pembangunan Fayankes ada di sana itu kurang merata.

Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan mutu yang kurang efektif juga menjadi masalah utama bagi masyarakat Papua. Maka dari itu sangat diperlukan adanya penegasan dari pemerintah setempat tentang kelalaian SDM yang terjadi di tempat itu. Dengan banyaknya kasus Gizi Buruk di sana banyak pula pasien terutama anak-anak yang di larikan pada fayankes yang  tidak teratasi sehingga kasus tersebut menyebar kepada anak-anak lainnya. Seharusnya pemerintah kita lebih tegas lagi dalam masalah kualitas SDM di tempat itu, bahkan saya kira dari hal ini perlunya penekanan kembali tentang pemerataan SDM yang berkualitas tinggi ke berbagai daerah yang terpencil.

Dari sekian kasus yang di atas banyak hal yang memang harus kita atasi bersama-sama namun hal itu tidak lepas juga dari peran pemerintah yang sangat berpengaruh untuk peningkatan kesehatan di negeri kita ini terkhususnya saudara kita di daerah Indonesia Timur yaitu Daerah Papua.

Oleh karena itu mari atasi bersama masalah tentang kurang gizi di negeri kita dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat seperti ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan di Papua, Tim Kesehatan Pandawa, dan lain sebagainya.

Karena kemajuan bangsa kita tidak luput dari campur tangan kita, dan agar saudara kita terbantu marilah kita yang bergerak untuk membantu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun