BAHASA INDONESIA : SEJARAH, KEDUDUKAN DAN FUNGSI
A.Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa diseluruh dunia memiliki banyak rumpun, diantaranya adalah : Indogermani (Eropa), Semit (Arab), Altai (Jepang), Austronesia, Asia. Bahasa Indonesia termasuk ke dalam Rumpun bahasa Austronesia Barat yang berasal dari Melayu. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanyaa Prasasti di kerajaaan Sriwijaya dan juga bahasa Melayu di zaman kerjaan Malaka.
B.Beberapa ejaan bahasa Indonesia yang pernah digunakan :
1)Ejaan Van Ophuisjen (1901)
Ejaan ini adalah ejaan lama yang digunakan untuk Bahasa Indonesia. Ada beberapa huruf yang digunakan antara lain : , j, oe dan tandaa baca seperti koma ain
2)Ejaan Republik/ Soewandi (1947)
Ejaan ini berlaku sejak 17 Maret 1947. Disebut juga ejaan Soewandi karena saat itu yang menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan adalah Soewandi. Huruf oe diganti dengan u, lalu bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k, kata ulang boleh diulis dengan angka 2, awalan di dan kata depan di kedua keduanya ditulis serangkai.
3)Ejaan Melindo atau Ejaan Melayu Indonesia. Konsep ini dikenal pada akhir tahun 1959. Namun ejaan ini diurungkan persemiannya karena perkembangaan politik
4)Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan atau yang lebih dikenal dengan EYD. Ejaan ini diresmikan pemaakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh presien Soeharto yang berdasarkan Putusan Presiden No. 57 tahun 1972. Hasil dari perumusan "Seminar Politik Bahasa Nasional" menegaskan bahwa kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara
C.Kedudukan Bahasa Indonesia
*Sebagai bahasa nasional. Sebagaimana sumpah pemuda bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu
*Sebagai bahasa resmi. Berdasarkan UUD 1945 bab XV pasal 36
D.Fungsi bahasa Indonesia
*Lambang kebanggaan nasional
*Lambang identitas nasional
*Alat pemersatu suku bangsa
*Alat perhubungan natr budaya dan daerah
*Bahasa kenegaraan
*Bahasa pengantar pendidikan
*Bahasa dalam perencanaan dan pembangunan
*Bahasa pengembangan budaya dan iptek