Mohon tunggu...
KHAIFATUN MUN FARIDA
KHAIFATUN MUN FARIDA Mohon Tunggu... Lainnya - hai semuaaa

perkenalkan aku ifa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resume Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia

28 Oktober 2020   12:02 Diperbarui: 28 Oktober 2020   12:10 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

RESUME SEJARAH, KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Oleh : KHAIFATUN MUN FARIDA

SEJARAH BAHASA INDONESIA

Rumpun Bahasa dibagi menjadi 4 yaitu :

  • INDOGERMAN : Eropa
  • SEMIT (Ibrani) : Arab
  • ALTAI (Turki) : Jepang
  • AUSTRONESIA : Asia

Bahasa Austronesia Barat(Nusantara) salah satu contoh yaitu Melayu.

Bukti Bahasa Indonesia dari Melayu :

  • Prasasti di Kerajaan Sriwijaya
  • Bahasa Melayu di Zaman Kerajaan Malaka

Peristiwa Pertumbuhan Bahasa Indonesia

Catatan: * ejaan yang tidak sempat disahkan oleh Pemerintah Indonesia

  • Ejaan van Ophyusen 1901
  • - Huruf ï yang berfungsi sebagai huruf i dan juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
  • - Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
  • - Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
  • - Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
  • Sumpah Pemuda 1928
  • Kongres Bahasa Indonesia I di Solo 1938
  • Peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu 18 Agustus 1945
  • Ejaan Soewandi/Repoeblik 1947
  • - Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
  • - Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
  • - Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
  • - Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.
  • Kongres Bahasa Indonesia II di Medan 1954
  • Rancangan Ejaan Pembaharuan 1956*
  • Rancangan Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia) 1961*
  • Ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
  • Rancangan Ejaan Lembaga Bahasa Kesusastraan (LBK) 1966*
  • Ejaan yang Disempurnakan 17 Agustus 1972
  • - Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia.
  • - Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972.

Hasil perumusan “Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, antara lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai:

  • lambang kebanggaan nasional,
  • lambang identitas nasional,
  • alat pemersatu masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya, dan
  • alat perhubungan antarbudaya, antardaerah.

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Kedudukannya adalah sebagai bahasa pemersatu, sebagai bahasa negara dan sebagai bahasa resmi.

Fungsinya adalah :

  • Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia berfungsi:

        a. Lambang kebanggaan nasional

        b. Lambang identitas nasional

        c. Alat pemersatu suku bangsa

        d. Alat perhubungan antarbudaya dan daerah

  • Sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia berfungsi:

        a. Bahasa kenegaraan

        b. Bahasa pengantar pendidikan

        c. Bahasa dalam perencanaan pembangunan

        d. Bahasa pengembangan budaya dan iptek

Bahasa merupakan suatu sistem atau bunyi ujaran sebagai alat komunikasi.

Fungsi bahasa:

                a. Transaksional

                    membawa informasi faktual (pesan)

                b. Interaksional

                    mengekspresikan relasi sosial dan sikap pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun