Mohon tunggu...
Siti Rofiqoh
Siti Rofiqoh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Maisir

24 September 2017   20:55 Diperbarui: 25 September 2017   06:37 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Asuransi memilki sifat sosial terhadap masyarakat

- Nilai kerugian dapat ditaksir secara nominal (Salim, 2000)

- Asuransi mendapat dukungan secara luas dari masyarakat dan negara.

b. Perjudian

- Pada perjudian mula-mula risiko belum ada, setelah perjudian timbul risiko (kalah)

- Perjudian tidak memilki sifat sosial, bahkan dapat mendatangkan kerusakan tatanan sosial yang ada

- Perjudian sangat ditentang masyarakat, bahkan negara. Islam mengharamkan perjudian sehingga orang yang melakukan perjudian termasuk melanggar hukum, baik hukum negara maupun hukum agama (Islam). [4]

3. Keharaman Maisir (judi)

Keharaman judi bisa di tinjau dari beberapa aspek :

a. Uang yang di hasilkan dari perjudian termasuk mengambil dan memakan harta orang lain dengan cara yang batil. Hal ini tegas di larang Allah SWT , sebagai mana firmannya;  "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan cara yang batil, dan janganlah kamu membawa urusan hartamu itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain dengan julan dosa, padahal kamu mengetahui" ( Al- Baqarah [2] : 188).

b. Para pejudi adalah oarang  orang yang bermental malas dan penghayal berat. Dengan modal sedikit berangan-angan untuk mendapatkan keuntungan yang banyak. Islam melarang umatnya menjadi pemalas  yang kerjanya hanya menghitung-hitung bintang di langit sambil menumpuk- numpuk, jikalau, andaikata, seandainya dan misalnya. Islam mengajarkan agar manusia berpijak pada realita. Kalau ingin dapat uang kita harus bekerja. Kalau ingin punya keuntungan, kita harus berusaha dengan cara yang halal. Allah SWT berfirman:"Bekerjalah kamu ! Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang- orang Mukmin akan melihat pekerjaanmu (QS. At- Taubah [9] : (105).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun